wastafel injak tersebut juga hasil dari inovasi Fakultas Teknik UNY
Sleman (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta menerima bantuan Alat Pelindung Diri (APD) untuk penanganan COVID-19 dari Universitas Negeri Yogyakarta (UNY), Senin.

Bantuan tersebut diserahkan oleh Wakil Rektor UNY Bidang Perencanaan dan Kerjasama Dr. rer. nat. Senam, dan diterima langsung oleh Bupati Sleman Sri Purnomo di ruang dinas Bupati Sleman.

Menurut Senam ada empat jenis APD yang diserahkan kepada Pemerintah Kabupaten Sleman, yakni Pakaian APD hasil karya Jurusan Tata Busana Fakultas Teknik UNY sejumlah 100 buah, hand sanitizer sebanyak 100 botol, masker 100 buah dan juga dua buah wastafel injak.

"Wastafel injak tersebut juga hasil dari inovasi Fakultas Teknik UNY," katanya.

Baca juga: Usai larangan, jumlah pemudik masuk ke Sleman-Yogyakarta mulai menurun
Baca juga: Cegah COVID-19, DIY perketat pemeriksaan kendaran di perbatasan


Ia mengatakan, dengan alat wastafel injak tersebut masyarakat akan lebih mudah saat mencuci tangan, yakni hanya dengan menginjak pedal untuk sabun dan pedal untuk kran air yang berada di bagian bawah westafel tersebut.

"Kami berharap semoga ini dapat bermanfaat Pemerintah Kabupaten Sleman," katanya.

Bupati Sleman Sri Purnomo mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada civitas akademika UNY yang telah memberikan sumbangsih terhadap penanganan COVID-19 di Kabupaten Sleman.

Baca juga: Sleman siapkan 14 RS "intermediate" antisipasi lonjakan kasus COVID-19
Baca juga: 6.070 pemudik masuk ke Kabupaten Sleman sejak awal April


Menurut dia, penanganan wabah corona ini akan berhasil, salah satunya dengan adanya sinergitas dari berbagai pihak untuk bersama-sama melawan wabah tersebut.

"Kami sangat menghargai bantuan dari UNY ini, dan kami berharap semoga wabah ini segera berlalu," kata Sri Purnomo.

Hadir pula pada kesempatan tersebut Staf Ahli Bupati Bidang Kesejahteraan Rakyat Suci Iriani Sinuraya dan Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Sleman Joko Hastaryo.

Baca juga: Pemudik yang datang ke Sleman-DIY wajib periksa ke faskes terdekat
Baca juga: Tercatat 10 orang di Sleman meninggal akibat COVID-19 hingga 6 April

Pewarta: Victorianus Sat Pranyoto
Editor: Budhi Santoso
Copyright © ANTARA 2020