Payakumbuh (ANTARA) - Kepolisian Resor Payakumbuh, Sumatera Barat, memastikan tidak akan ada pelaksanaan perayaan Hari Paskah di gereja di daerah setempat, Jumat (10/4).

Kapolres Payakumbuh AKBP Dony Setiawan di Payakumbuh, Kamis, mengatakan bahwa pihaknya telah menjalin komunikasi dengan pengurus dari empat gereja yang ada di Payakumbuh.

"Di Payakumbuh sendiri ada empat gereja. Pengurus gereja telah memastikan tidak ada perayaan Hari Paskah," ujarnya.

Menurut dia, setiap gereja memiliki kebijakan masing-masing sebagai alternatif untuk jemaat dalam perayaan Hari Paskah, mulai melaksanakan ibadah di rumah sampai dengan melaksanakan live streaming di media sosial.

Baca juga: Tokoh agama Maluku sepakat meniadakan kegiatan keagamaan

Baca juga: PGI Lampung : Ibadah Paskah di gereja ditiadakan dialihkan ke rumah


"Kita saat ini di tengah pandemi COVID-19 dan telah ada kebijakan untuk pembatasan sosial. Jadi, ini bentuk kepatuhan dari pengurus gereja," kata Kapolres.

Gereja Katolik St. Fidelis Sigmarinda Payakumbuh, lanjut dia, tidak melaksanakan kegiatan dan mengganti dengan pelaksanaan ibadah di rumah masing-masing dengan cara mengikuti gereja yang menyelenggarakan live streaming.

Begitu pula, Gereja Huria Kristen Batak Protestan (HKBP) tidak melaksanakan ibadah di gereja dan telah memberikan lembaran acara yang pelaksanaannya di rumah masing-masing.

Selanjutnya, untuk gereja Gereja Bethel di Indonesia, juga menyuruh jemaat untuk melaksanakan ibadah di rumah masing-masing dengan keluarga.

"Terakhir ada Gereja Pentakosta Indonesia, juga melaksanakan ibadah di rumah masing-masing dengan mengikuti Facebook Live, siaran langsung," ujarnya.

AKBP Dony sangat mengapresiasi kepatuhan dari pengurus gereja dengan kebijakan pembatasan sosial dan tidak melaksanakan ibadah di gereja tersebut.

Baca juga: Gereja Katolik Indonesia dukung kebijakan pemerintah cegah COVID-19

Pewarta: Miko Elfisha
Editor: D.Dj. Kliwantoro
Copyright © ANTARA 2020