Pelayanan pemerintahan di Jayawijaya terkendala jaringan internet jika diberlakukan sistem bekerja di rumah bagi ASN
Wamena, Papua (ANTARA) - Aparatur sipil negara (ASN) di Kabupaten Jayawijaya, Provinsi Papua belum diliburkan seperti di daerah lain di Tanah Air  terkait  antisipasi penularan virus COVID-19 meski statusnya oleh Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) ditetapkan sebagai pandemi.

Sekda Kabupaten Jayawijaya Tinggal Wusono di Wamena, Ibu Kota Kabupaten Jayawijaya, Rabu mengatakan Pemkab Jayawijaya masih mengkaji edaran gubernur terkait libur dan penetapan siaga terkait virus COVID-19.

"Kami masih menyiapkan kira-kira kita menetapkan libur bagi ASN atau tidak. Maka pejabat-pejabat mana yang bertanggung jawab dalam pekerjaan itu kami inventarisasi sehingga meskipun sebagian besar ASN kita nanti  libur tetapi pekerjaan tetap berpruses seperti biasa," katanya.

Ia mengatakan pelayanan pemerintahan di Jayawijaya terkendala jaringan internet jika diberlakukan sistem bekerja di rumah bagi ASN.

"Secara keseluruhan internet tidak berjalan baik, sehingga tetap bertumpu pada kantor sehingga kita harus bisa memastikan bahwa penyelenggaraan pemerintah berjalan," katanya.

Pemkab Jayawijaya juga memastikan harus mengisolasi pegawai yang rentan terhadap virus COVID-19 itu.

"Saya berharap untuk teman-teman ASN sambil menunggu surat edaran yang disiapkan, juga secara perintah kami sudah menyampaikan kepada pimpinan organisasi perangkat daerah (OPD) untuk melakukan pemetaan pekerjaan sampai pada akhir Maret," katanya.

Khusus untuk pendidikan atau anak-anak sekolah di Jayawijaya, rencananya baru diliburkan pada tanggal 19 hingga 31 Maret 2020, demikian  Tinggal Wusono.

Baca juga: Empat orang di Papua masuk daftar pengawasan terkait COVID-19

Baca juga: Kemensos berlakukan kerja dari rumah bagi ASN cegah COVID-19

Baca juga: Cegah COVID-19, ASN di Sulawesi Barat diizinkan bekerja di rumah

Baca juga: Mendagri resmi terbitkan Surat Edaran Pencegahan Corona, ini isinya

Pewarta: Marius Frisson Yewun
Editor: Andi Jauhary
Copyright © ANTARA 2020