Kami terus mengajak masyarakat untuk mengisi waktu luang dengan kegiatan positif seperti memperbaiki cara membaca Al Quran hingga ke tingkat hafalan Al Quran
Sentul, Bogor (ANTARA) - Pemegang sanad Al Quran ke-30 Syaikhah Ahlam Naji Al Yamaniyah dari Yaman dihadirkan Komunitas Tahsin Al Ghozy pada kegiatan Tahsin Akbar dengan kegiatan utama mempelajari dan memperbaiki tilawah Al Quran sesuai dengan tuntunan Rasulullah Muhammas SAW, yang dilakukan di Masjid Az Zikra Sentul, Kabupaten Bogor, Jawa Barat.

"Syaikhah Ahlam dan 24 murid beliau dari Markaz Iqra Isy Karima, Karanganyar, Jawa Tengah hadir semua dalam kegiatan itu," kata Ketua Tahsin Al Ghozy Ririe Rizal kepada ANTARA di Bogor, Jumat (6/3).

Tahsin Tilawatil Quran  maknanya adalah memperbaiki cara membaca Al Quran sesuai dengan cara yang diajarkan Rasulullah Muhammad SAW. 

Pada tausiyah yang dilaksanakan selama 1,5 jam itu Syaikhah Ahlam banyak memberikan nasihat dan motivasi mengenai keistimewaan orang-orang yang dekat dan mempelajari Al Quran.

"Al Quran sebagai sumber kebahagiaan dan keselamatan di dunia dan akhirat, yang dijamin Allah SWT tiada keraguan di dalamnya.
Al Quran juga akan menjadi penerang, menemani di alam kubur dan menjadi penolong di akhirat kelak," kata Ririe menerjemahkan apa yang disampaikan oleh Syaikhah Ahlam.

Selain mengisi tausiyah, Syaikhah Ahlam juga memberikan sanad qiraah riwayat Hafsh 'an 'Ashim kepada salah satu muridnya yang bernama Hilyah Elvin.

Prosesi yang dianggapnya langka ini disaksikan oleh seluruh peserta Tahsin Akbar dengan penuh keharuan.

Pada kegiatan itu, Syaikhah Ahlam juga didampingi oleh Syaikh Abdul Karim Thaha, pembina Markaz Iqra Isy Karima, Ketua Yayasan Isykarima  Ustadz Syihabuddin, dan Ketua Yayasan al Fatih Ustadz Budi Ashari

Salah satu peserta tahsin, Eny mengaku terkesan dengan apa yang disampaikan oleh Syaikhah Ahlam dalam Tahsin Akbar itu.

Ia merasa senang karena banyak mendapat ilmu baru langsung dari Syaikhah Ahlam.

"Sungguh ini adalah momentum yang luar biasa dan sangat berharga bagi saya dan pastinya bagi kita semua, semoga beliau dan keluarga selalu dalam lindungan Allah SWT," kata Eny.

Ketua Tahsin Al Ghozy Ririe Rizal menambahkan pihaknya terus mengajak masyarakat untuk mengisi waktu luang dengan kegiatan positif seperti memperbaiki cara membaca Al Quran hingga ke tingkat hafalan Al Quran.

Ia mengatakan bahwa kegiatan sosial-keagamaan itu dilakukan tanpa dipungut biaya dan saat ini kegiataan itu sudah diikuti oleh lebih dari 1.000 warga Bogor dan daerah lain di Indonesia.

Pada akhir Desember 2019, katanya, Komunitas Tahsin Al Ghozy, Kota Bogor yang difasilitasi Sekolah Pascasarjana Universitas Ibnu Khaldun (UIKA) Bogor juga menyelenggarakan kegiatan Daurah Tajwid Bersanad atau pelatihan penambahan pengetahuan teori tajwid kepada para guru baca Al Quran di komunitas tersebut.

Baca juga: Masyarakat diajak perbaiki bacaan dan hafalan Al-Quran di Al Ghozy

Baca juga: Rekor MURI dipecahkan ribuan "hafidzah" membaca Al Quran terbanyak

Baca juga: Baca Al-Quran bisa turunkan nyeri pascamelahirkan

Baca juga: Tips berlatih membaca Al Quran ala qori juara MTQ Internasional

Pewarta: M Fikri Setiawan
Editor: Andi Jauhary
Copyright © ANTARA 2020