Mereka adalah pekerja keras, anak Papua asli teladan, milenial sejati, yang pantang menyerah. Semua pemuda dan pemudi Papua harus mencontoh mereka
Jakarta (ANTARA) - Sebanyak 24 perusahaan rintisan dan usaha kecil menengah (UKM) digital milenial asal Papua dan Papua Barat dikenalkan kepada para pengusaha dari 100 perusahaan Amerika Serikat, Australia, China dan Eropa.

"Mereka adalah pekerja keras, anak Papua asli teladan, milenial sejati, yang pantang menyerah. Semua pemuda dan pemudi Papua harus mencontoh mereka," kata Staf Khusus Presiden Milenial Billy Mambrasar dalam siaran pers yang diterima Antara di Jakarta, Senin.

Perusahaan startup dan UKM itu dikenalkan pada pertemuan tingkat tinggi investasi hijau yang diadakan di Sorong, Papua Barat, pekan lalu, yang diinisiasi Yayasan Inisiatif Dagang Hijau bekerja sama dengan Kementerian Kordinator Kemaritiman dan Investasi.

Billy yang hadir dalam pertemuan itu menjelaskan pelaku usaha milenial tersebut adalah pengusaha muda yang berasal dari berbagai wilayah adat di Papua yaitu Jayapura, Raja Ampat, Wamena, hingga daerah lainnya.

​​​​​​Usaha mereka beragam mulai dari kuliner, kosmetik, hospitality, ekotourism, hingga aplikasi digital.

Adapun 24 bisnis tersebut merupakan bagian dari ekosistem start-up dan UKM Milenial di Papua dan Papua Barat, yang dibina oleh PT Papua Muda Inspiratif, bekerja sama dengan Kementerian Koperasi dan UKM.

Pertemuan tingkat tinggi itu diharapkan memfasilitasi dialog multipihak, khususnya antara pemerintah provinsi Papua dan Papua Barat dengan pihak investor berkelanjutan, dan perusahaan multinasional, untuk berinvestasi secara bertanggung jawab dikedua provinsi tersebut.

Selain Billy, Staf Khusus Presiden Milenial lain yakni Putri Tanjung juga hadir di tanah Papua dalam bertema Peran Pemuda Papua Dalam Dunia Bisnis.

"Saya sangat yakin bahwa anak muda Papua punya bakat dan potensi yang sangat besar. Bisnis mereka keren-keren, dan mereka sangat siap bersaing di kancah nasional, maupun internasional, saya sangat kagum dengan start up dan bisnis mereka," ucap Putri Tanjung.

Baca juga: Indonesia, negeri 1001 startup

Baca juga: Literasi digital semakin tingkatkan perusahaan rintisan

Baca juga: Perusahaan rintisan Indonesia dinilai berkembang pesat


 

Pewarta: Dewa Ketut Sudiarta Wiguna
Editor: Ahmad Buchori
Copyright © ANTARA 2020