Sebanyak 2.407 peserta itu berasal dari orang asli Papua (OAP) dengan rincian dari wilayah pesisir sebanyak 2.166 orang dan OAP dari wilayah pegunungan berjumlah 241 orang
Jayapura (ANTARA) - Jumlah animo peserta calon siswa yang mendaftar dalam penerimaan Bintara Noken Polri di Provinsi Papua tahun 2020, khusus orang asli Papua (OAP) mencapai sebanyak 2.407 orang.

"Sebanyak 2.407 peserta itu berasal dari orang asli Papua (OAP) dengan rincian dari wilayah pesisir sebanyak 2.166 orang dan OAP dari wilayah pegunungan berjumlah 241 orang," kata Kabid Humas Polda Papua Kombes Pol Ahmad Musthofa Kamal di Jayapura, Selasa.

Ia menjelaskan semua peserta akan mengikuti seleksi awal di masing-masing kabupaten atau kota di seluruh Provinsi Papua. 

"Dengan kata lain agar para peserta yang berasal dari kabupaten yang belum memiliki polres seperti Kabupaten Nduga bisa ke kabupaten induk yaitu Kabupaten Jayawijaya," katanya.

Setelah dinyatakan lulus, kata dia, nantinya mereka akan dididik selama dua bulan untuk memberikan pembekalan tentang nasionalisme dan wawasan nusantara.

"Mereka akan digabungkan dengan penerimaan bintara Polri reguler setelah dua bulan berikutnya. Jadi intinya mereka mendapat tambahan pendidikan selama dua bulan setelah dinyatakan lulus sembari menunggu penerimaan bintara Polri reguler yang sedang melaksanakan seleksi," katanya.

Untuk Polda Papua, kata dia, memiliki kuota Bintara Noken Polri sebanyak 127 orang, sedangkan untuk Polda Papua Barat sebanyak 126 orang. Nantinya mereka akan dididik bersama-sama di Sekolah Kepolisan Negara (SPN) Polda Papua di Kota Jayapura.

"Penerimaan Bintara Noken Polri ini merupakan kebijakan langsung dari Kapolri untuk dapat mempertimbangkan situasi dan kondisi masyarakat Papua itu sendiri. Jadi, 127 orang ini adalah orang terpilih dari banyaknya pendaftar yang terakomodasi dari masing-masing polres yang dikumpulkan dan diseleksi oleh Biro SDM Polda Papua," katanya.

Kebijakan itu, kata dia, dilakukan demi tercapainya kuota 70 persen OAP dan ini yang menjadi pertimbangan. "Karena dari beberapa kali dilaksanakan seleksi reguler penerimaan Bintara Polri sudah disiapkan 70 persen untuk kuota OAP, tapi faktanya tidak tercapai," katanya.

Penerimaan Bintara Noken Polri ini untuk yang telah lulus sekolah SMA, SMK dan sederajat lainnya" Jadi, untuk kepada adik-adik yang masih sekolah masih bisa berkesempatan untuk mengikuti seleksi Bintara Polri reguler beberapa bulan ke depan nantinya," demikian Ahmad Musthofa Kamal.

Baca juga: Mabes Polri beri kekhususan rekrutmen polisi OAP

Baca juga: Ratusan putra daerah Papua Barat menjalani seleksi Bintara Polri

Baca juga: MRP apresiasi Polda Papua terkait rekrutmen polisi OAP

Pewarta: Alfian Rumagit
Editor: Andi Jauhary
Copyright © ANTARA 2020