Jakarta (ANTARA) - Ajang balap gokart bertaraf internasional, Asian Karting Open Championship (AKOC) 2020, kembali digelar di Sentul Internasional Karting Circuit (SIKC) pada 14 hingga 16 Februari, setelah absen selama 10 tahun.

"Kami selaku pengelola Sirkuit Sentul merasa senang bahwa sirkuit Sentul bisa didaulat sebagai tuan rumah dari laga pembuka AKOC 2020," ujar Direktur PT. Sarana Lintasan Indonesia (pengelola sirkuit Sentul) Kemas Haikal di Jakarta, Senin.

Masuknya AKOC kembali ke Indonesia setelah vakum satu dekade merupakan hasil kerja sama antara PT. SLI, RFT Motosport, serta Tanada Racing, dalam upaya pengembangan dunia olahraga otomotif khususnya gokart.

Dari hasil kerja sama ini pengelola langsung melakukan optimalisasi dan pengembangan sirkuit hingga dikantongi homologasi Grade B dari Komisi Karting Dunia (CIK).

Homologasi Grade B ini menjadi syarat agar suatu penyelenggara bisa menggelar kejuaraan tingkat Asia di negaranya. Sementara untuk Homologasi A diperlukan penambahan-penambahan fasilitas sesuai prasyarat CIK agar bisa menggelar kejuaraan gokart dunia.

"Semoga saja ajang AKOC ini bisa menjadi tren yang baik dan positif sehingga ke depannya sirkuit Sentul bisa terus menggelar ajang gokart internasional secara berkelanjutan," kata dia.

Sementara itu, Direktur RFT Motosport Rifat Sungkar menyambut gembira dengan hadirnya kompetisi gokart di Indonesia. Menurutnya, gokart ini merupakan dasar dari olahraga balap dan menjadi jembatan untuk merambah ke dunia olahraga motosport lainnya.

"Kita tahu bahwa gokart merupakan dasar dari olahraga balap, sehingga para peserta yang rata-rata terdiri dari anak-anak hingga remaja ini bisa mendapatkan tempat yang layak untuk berkompetisi," ujar Rifat.

Baca juga: Tinton ajak tokoh otomotif nasional bahas masa depan Sirkuit Sentul

Pewarta: Asep Firmansyah
Editor: Irwan Suhirwandi
Copyright © ANTARA 2020