Tidak ada tanda-tanda mereka terinfeksi virus corona. Mereka dalam kondisi sehat, tidak batuk, pilek, demam maupun sesak nafas.
Tanjungpinang (ANTARA) - Dinas Kesehatan Provinsi Kepulauan Riau memastikan enam WNI yang diinformasikan terindikasi infeksi virus corona dalam kondisi sehat.

Kepala Dinkes Kepri Tjetjep Yudiana, yang dihubungi dari Tanjungpinang, Ahad, mengatakan enam WNI yang merupakan satu keluarga tersebut sudah diperiksa secara intensif tadi di kediamannya di Tanjungpinang.

Berdasarkan pemeriksaan tim terpadu, seluruh WNI yang diinformasi berbagai pihak melalui media sosial hingga viral itu dinyatakan dalam kondisi sehat.

"Tidak ada tanda-tanda mereka terinfeksi virus corona. Mereka dalam kondisi sehat, tidak batuk, pilek, demam maupun sesak nafas," ujarnya.

Baca juga: KBRI imbau WNI di Singapura hindari tempat keramaian

Baca juga: KBRI imbau WNI di Singapura tenang terkait status virus corona

Baca juga: KBRI minta WNI di Singapura waspada dengan kondisi level oranye


Tjetjep tidak ingin merespons informasi terkait pernyataan pihak yang berwenang di Singapura, yang menyebutkan keenam WNi tersebut suspect virus corona. Namun, informasi tersebut tetap ditindaklanjuti untuk memberi kepastian kepada masyarakat.

"Kami tidak mencampuri urusan lain, selain memeriksa pasien dan memastikan mereka tidak terinfeksi virus corona," katanya.

Ia mengemukakan keenam WNI tersebut sudah berada di Tanjungpinang sejak 4 Februari 2020. Namun, setelah empat hari kemudian muncul informasi mereka terinfeksi virus corona.

Jika mereka terinfeksi virus corona, besar kemungkinan terdeteksi di pelabuhan.

"Kami berharap masyarakat percaya kepada pemerintah yang menangani permasalahan ini secara serius," katanya.

Humas Tim Gerak Cepat Penanggulangan Penyakit Berpotensi Wabah dan KLB Provinsi Kepri, Iskandar Zulkarnaen mengatakan, tim kesehatan sudah menangani keenam WNI yang dicurigai terinfeksi virus corona. Hasilnya, negatif.

"Tim bergerak sesuai prosedur WHO, bukan karena kondisi Singapura," katanya.

Zulkarnaen mengimbau warga untuk tetap bijak dan cermat membaca informasi di media sosial, dan tidak menyebarluaskan informasi yang belum dapat dipastikan kebenarannya.

"Pemerintah Kepri telah melakukan berbagai tindakan cegah tangkal dalam menghadapi virus corona," katanya.*

Baca juga: Kepri waspadai Virus Corona yang menyerang Singapura

Baca juga: Pemprov Kepri bentuk posko kesehatan di Natuna untuk cegah Corona

Baca juga: Dampak virus corona, kunjungan wisman ke Kepri turun

Pewarta: Nikolas Panama
Editor: Erafzon Saptiyulda AS
Copyright © ANTARA 2020