Batam (ANTARA) - Kepolisian Daerah Kepulauan Riau membentuk Satuan Tugas Penanggulangan Virus Corona (Koronavirus) untuk mengantisipasi penularan virus 2019-nCoV di provinsi yang berbatasan dengan empat negara tetangga itu.

"Mewabahnya virus Corona yang mengagetkan dunia, termasuk juga di Indonesia, khususnya Provinsi Kepri yang diindikasikan menjadi daerah rawan masuknya virus tersebut. Untuk menindaklanjutinya, Polda Kepri membentuk satgas sejak hari ini," kata Kabid Humas Polda Kepri Kombes Pol. Harry Goldenhardt di Batam, Senin.

Ia menjelaskan bahwa satgas di bawah koordinasi Bidang Dokkes Polda Kepri. Adapun Posko Satgas Penanggulangan Virus Corona di Rumah Sakit Bhayangkara Polda Kepri.

Satgas juga menyiapkan posko deteksi di bandara dan sejumlah pelabuhan internasional yang tersebar di penjuru Kepri.

"Tugas dari satgas ini nantinya melakukan monitoring, deteksi, dan mengoordinasikan rumah sakit yang ada di seluruh Provinsi Kepri untuk menyiapkan ruang isolasi," kata Kombes Pol. Harry.

Baca juga: Netizen diminta tidak melucu soal korban virus corona

Baca juga: Disinformasi, virus corona menyebar di RSUP Sardjito

Baca juga: Wabah Corona, pengamat ingatkan pemerintah perlu buat "Crisis Center"


Polda Kepri, kata dia, akan menurunkan tim medis yang melakukan pemantauan bersama instansi terkait di pintu-pintu bandara dan pelabuhan.

Dalam kesempatan itu, Kombes Pol. Harry mengimbau masyarakat agar tidak panik dan tetap menjaga kesehatan dengan pola hidup sehat.

"Jangan mudah memercayai informasi-informasi yang beredar media sosial terkait dengan wabah tersebut di daerah masing-masing sebelum dipastikan kebenarannya," kata Harry.

Apabila masyarakat  mendengar kabar yang belum jelas kebenarannya terkait dengan virus itu, dia meminta mereka menghubungi pihak terkait.

"Bisa berkoordinasi dengan Dinas Kesehatan ataupun dengan Satuan Tugas Penanggulangan Virus Corona yang dibentuk oleh Polda Kepri," kata Kombes Pol. Harry Goldenhardt.

Pewarta: Yuniati Jannatun Naim
Editor: D.Dj. Kliwantoro
Copyright © ANTARA 2020