Tarakan (ANTARA) - Kantor Kesehatan Pelabuhan (KKP) Kelas II Tarakan melakukan pemeriksaan thermal scanner terhadap para penumpang yang datang dari Tawau, Malaysia, langsung di pesawat saat tiba di bandara Juata, Tarakan, Senin, untuk mencegah kemungkinan penyebaran virus corona.

"Kita lakukan pemeriksaan kesehatan di atas pesawat sebelum turun dan kontak dengan petugas darat," kata Kepala KKP Kelas II Tarakan, Ahmad Hidayat di Tarakan, Senin.

Penumpang yang diperiksa adalah penerbangan dari Tawau yang menggunakan maskapai Maswings milik Malaysia.

"Pemeriksaan dilakukan karena di Malaysia sudah ditemukan kasus virus corona, sehingga kita berlakukan saat kedatangan pesawat dalam karantina (dari daerah terjangkit)," kata Hidayat.

Kementerian Kesehatan Malaysia (KKM) menyampaikan pengidap virus corona di negara tersebut menjadi empat orang setelah adanya tambahan satu orang pengidap, yakni seorang laki-laki berusia 40 tahun dari Wuhan, China.

"Kami ingin menyampaikan mengenai satu lagi kasus yang dipastikan terjangkit 2019 novel coronavirus (2019-nCoV). Kasus ini tidak mempunyai kaitan dengan tiga kasus positif yang telah dilaporkan pada Sabtu pagi," ujar Dirjen Kesehatan Malaysia Datuk Dr Noor Hisham Bin Abdullah di Kuala Lumpur, Sabtu malam (25/01).

Tiga kawasan yang dipasang thermal scanner di Kaltara ada di Pelabuhan Nunukan, Pelabuhan Malundung Tarakan dan Bandara Juata.

Guna mengantisipasi bila ada penumpang yang terdeteksi infeksi virus corona maka langsung dilakukan evakuasi menuju Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Tarakan.
 

Pewarta: Susylo Asmalyah
Editor: Rolex Malaha
Copyright © ANTARA 2020