Makassar (ANTARA) - Gubernur Sulawesi Selatan (Sulsel) HM Nurdin Abdullah mendukung penuh upaya yang dilakukan Wali Kota Parepare dalam menangani bencana banjir yang melanda daerah tersebut.

Gubernur usai meninjau daerah terkena luapan banjir di Kota Parepare, Senin, menyatakan Pemerintah Provinsi (Pemprov) selalu hadir untuk memberikan bantuan kepada 24 kabupaten/kota di Sulsel khususnya Parepare yang tengah dilanda bencana banjir.

"Saya kira apapun kalau kita bersinergi dan selalu bersama, dan Pak Wali jangan merasa sendiri, karena kami hadir," kata Nurdin.

Baca juga: Listrik di Soppeng-Sidrap pulih 100 persen usai banjir

Baca juga: Pangdam XIV/HSN: Siap bantu tangani banjir di Sulsel

Baca juga: Disdik Sulsel instruksikan sekolah terdampak banjir liburkan siswa


Menurut Dia, fenomena alam seperti angin kencang merupakan babak baru bagi Sulsel, karena yang diketahui hanya dua musim di Indonesia yakni hujan dan kemarau.

"Saya ingin sampaikan pada kita semua para pemangku kebijakan, ini adalah babak baru bagi kita. Saya kira fenomena ini sama dengan di daerah lain. Konsentrasi air ini harus kita pecahkan di atasnya (hulu)," kata mantan Bupati Bantaeng dua periode itu.

Ia menjelaskan, apapun yang dikerjakan di hilir untuk mengatasi luapan air, tidak akan maksimal, jika tidak mengatasi mulai dari hulu.

"Saya jujur saja, apapun yang dikerjakan di hilir kalau kita tidak menjaga di hulu akan sulit, dan sangat perlu dilakukan konservasi. Karena air itu butuh jalan, butuh tempat, jadi air pasti akan mencari tempat yang paling rendah, dan ini adalah peringatan bagi kita semua," katanya.

Pemprov sudah menyediakan anggaran tanggap darurat bagi daerah-daerah yang mengalami bencana. Oleh karena itu, dirinya membawa Organisasi Perangkat Daerah (OPD) terkait seperti Kadis PUPR, Kadis Sosial, BPBD, Kadis Kominfo, dan Kepala Bagian Keuangan Pemprov Sulsel.

"Kami berharap semua pemerintah hadir, untuk dana tanggap darurat. Ada beberapa sumber pembiayaan, ada dari Dinas Sosial untuk perbaikan rumah, tinggal kita tunggu datanya," ujarnya.*

Baca juga: BPBD Sulsel: Enam kabupaten terdampak cuaca ekstrim

Baca juga: Dinkes: Stok obat korban banjir Sulsel aman

Baca juga: Dinkes Sulsel minta waspadai munculnya wabah penyakit akibat banjir

Pewarta: Abdul Kadir
Editor: Erafzon Saptiyulda AS
Copyright © ANTARA 2020