Jakarta (ANTARA) - Ketua Pimpinan Pusat (PP) Muhammadiyah Agus Taufiqurrahman menyebut bahwa Yunahar Ilyas merupakan sosok ulama besar yang berdedikasi sangat tinggi terhadap dakwah Islam.

Berita sebelumnya, Yunahar yang merupakan Ketua PP Muhammadiyah sekaligus Wakil Ketua Umum Majelis Ulama Indonesia (MUI) meninggal dunia di RS Sarjito Yogyakarta, Kamis (2/1) pukul 23.47 WIB.

Baca juga: Waketum MUI Yunahar meninggal

"Bahkan, dalam kondisi kurang sehat pun beliau masih aktif berdakwah. Kajian dan karya-karya beliau selalu menginspirasi kami generasi di bawah beliau," kata Agus seperti dikutip dalam resmi muhammadiyah.or.id, Jumat.

Agus yang selama ini juga turut mendampingi Yunahar menjelaskan bahwa setelah dirawat di RS Sarjito, Yunahar semula dalam rangka persiapan cangkok ginjal.

"Namun, karena kondisi Prof. Yunahar menurun kemudian dirawat di ICU," katanya menjelaskan.

Yunahar yang lahir pada tanggal 22 September 1956 di Bukittinggi, Sumatera Barat itu telah menjadi anggota Muhammadiyah sejak 1986.

Menamatkan pendidikan dasar di Padang, dua gelar S-1 diperoleh di Fakultas Ushuluddin Universitas Ibnu Riyadh (1983) dan Fakultas Tarbiyah IAIN Imam Bonjol pada tahun 1984.

Dua gelar S-2 dan S-3 diselesaikannya di Pascasarjana IAIN Sunan Kalijaga pada tahun 1996 dan 2004.

Baca juga: Dirawat di RS PKU Muhammadiyah, Waketum MUI dibesuk Wapres

Baca juga: MUI: aktivitas Yunahar normal meski kesehatan terganggu

Baca juga: MUI harap film Buya HAMKA lebih laris dari film Dilan


Selama di Muhammadiyah, Yunahar juga pernah menjabat sebagai Ketua Majelis Tabligh dan Dakwah Khusus PP Muhammadiyah periode 20002005 dan pada periode 2005

Pewarta: Benardy Ferdiansyah
Editor: D.Dj. Kliwantoro
Copyright © ANTARA 2020