Jakarta (ANTARA) - Kepala Pusat Data, Informasi, dan Hubungan Masyarakat Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Agus Wibowo mengatakan wilayah Kabupaten Solok Selatan, Sumatera Barat, diterjang banjir bandang pada Jumat pukul 05.00 WIB.

"Banjir bandang terjadi akibat hujan dengan intensitas tinggi. Sebelumnya, pada 20 November 2019, wilayah tersebut juga sudah diterjang banjir bandang," kata Agus melalui siaran pers yang diterima di Jakarta, Jumat.

Agus mengatakan tempat-tempat yang terdampak banjir bandang antara lain Kecamatan Koto Parik Gadang Diateh, Kecamatan Sungai Pagu, dan Kecamatan Pauh Duo.

Baca juga: 387 murid SDIT Solok Selatan tidak bisa ujian karena banjir

Baca juga: Siswa SMPN 2 Solok Selatan tak bisa ujian akibat banjir

Baca juga: Banjir kembali terjang sejumlah daerah di Solok Selatan


Laporan sementara menyebutkan banjir bandang menyebabkan 1.000 unit rumah terendam dengan ketinggian muka air antara 30 centimeter hingga 120 centimeter dan satu jembatan roboh.

"Warga mengungsi secara mandiri ke tempat-tempat yang lebih tinggi. Jumlah pengungsi masih dalam pendataan," katanya.

Agus mengatakan Tim Reaksi Cepat BPBD Kabupaten Solok Selatan bersama TNI/Polri dan Taruna Siaga Bencana (Tagana) masih membantu warga korban banjir bandang.*

Baca juga: Banjir tunda ujian siswa SDN 10 Talantam Solok Selatan

Baca juga: Solok Selatan perpanjang masa tanggap darurat banjir bandang

Baca juga: Tanya soal kelanjutan sekolah, murid korban banjir menangis ke guru

Pewarta: Dewanto Samodro
Editor: Erafzon Saptiyulda AS
Copyright © ANTARA 2019