Terkait laporan Bank Dunia yang menyebutkan bahwa lebih dari sepertiga anak-anak di Indonesia mengalami learning poverty,
Jakarta (ANTARA) - Pemerintah Australia menyampaikan komitmen mereka untuk mendukung pendidikan berkualitas di Indonesia sehingga dapat membantu mencapai prioritas-prioritas pembangunan sumber daya manusia (SDM) yang produktif dan berdaya saing tinggi.

"Kami setuju bahwa jalan menuju perubahan yang berkelanjutan untuk mencapai sumber daya manusia yang berdaya saing ada dalam tenaga kerja yang giat, memiliki pendidikan yang tinggi serta berkompeten dalam bidang teknologi," kata Minister Counsellor for Governance and Human Development Australian Embassy Jakarta, Kristen Bishop dalam kunjungan kerja Bank Dunia ke Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) di Jakarta, Selasa.

Terkait laporan Bank Dunia yang menyebutkan bahwa lebih dari sepertiga anak-anak di Indonesia mengalami learning poverty, atau kondisi ketidakmampuan anak pada usia 10 tahun dalam membaca dan memahami cerita sederhana, Kristen mengemukakan anak-anak tidak hanya perlu pergi ke sekolah, tetapi mereka hanya perlu belajar ketika berada di sekolah.

Baca juga: Konferensi Musik Indonesia kedua bahas industri musik berkelanjutan

Maka, kualitas pembelajaran yang diterapkan di sekolah menjadi poin penting yang perlu ditingkatkan.

Investasi untuk mencapai pendidikan yang berkualitas merupakan hal yang sangat penting untuk terus didorong dan dikembangkan.

Oleh karena itu, Australia, ujarnya tetap berdedikasi untuk bekerja sama dengan Indonesia dalam menemukan solusi bagi tantangan-tantangan dalam penyediaan pelayanan pendidikan yang berkualitas.

Baca juga: Lyto Game gandeng Alibaba Cloud Indonesia untuk ekspansi global

Komitmen tersebut diwujudkan melalui program-program kemitraan Australia-Indonesia yang telah berjalan di bidang pendidikan dan program kemitraan lainnya.

Melalui sejumlah presentasi yang disampaikan dalam acara itu, Kristen mengatakan dirinya dapat melihat komitmen Indonesia dalam meningkatkan pendidikan melalui berbagai reformasi pendidikan yang telah membuahkan hasil-hasil yang penting, terutama pada akses pendidikan yang lebih baik serta peningkatan pada pendaftaran sekolah.

Namun, ia juga mencatat masih banyak hal lain yang belum dilakukan untuk mencapai hasil pembelajaran yang selaras dengan persiapan untuk menghadapi era industri 4.0 dan hasil yang dibutuhkan untuk kebutuhan tenaga kerja.

Baca juga: Tingkatkan SDM, UI-BPJAMSOSTEK jalin pelatihan vokasi dan sertifikasi

Pewarta: Katriana
Editor: Hendra Agusta
Copyright © ANTARA 2019