Vitamin C bisa didapatkan dari konsumsi buah-buahan dan sayuran
Jakarta (ANTARA) - Cegah penyakit di peralihan musim atau pancaroba dengan menjaga kesehatan lingkungan agar tidak mudah terkena penyakit menular, kata Direktur Jenderal Kesehatan Masyarakat Kementerian Kesehatan Siti Nadia Tarmizi.

Nadia mengatakan di Jakarta, Jumat, peralihan musim dengan cuaca yang masih panas terik dan juga terdapat hujan rentan terjadi penularan penyakit yang disebabkan oleh virus dan kuman melalui hewan penular.

Nadia mengingatkan agar masyarakat mencegah terjadinya genangan air di sekitar lingkungan rumah karena curah hujan yang masih rendah dan belum terjadi setiap hari.

"Biasanya genangan-genangan air yang suka lupa. Kalau daerah yang banyak rawa-rawa malaria, kalau perkotaan mungkin demam berdarah," kata Nadia terkait kemungkinan penyakit yang ditularkan oleh hewan.

Baca juga: Nila Moeloek ingatkan masyarakat waspada penyakit peralihan musim
Baca juga: Kemenkes imbau masyarakat waspadai penyakit saat peralihan musim


Sementara bila curah hujan mulai tinggi, Nadia menambahkan, bisa terjadi penularan akibat air hujan yang terkontaminasi dengan lingkungan rumah tidak bersih. Penyakit leptospirosis yang bersumber dari urine tikus bisa menular apabila terjadi banjir di lingkungan sekitar rumah.

Kementerian Kesehatan mengimbau masyarakat untuk meningkatkan daya tahan tubuh dengan memperketat pola makan yang sehat, mencukupi asupan cairan, dan mengonsumsi vitamin C lebih banyak untuk meningkatkan sistem imun atau kekebalan tubuh.

"Vitamin C bisa didapatkan dari konsumsi buah-buahan dan sayuran, atau didapat dari konsumsi suplemen tambahan," katanya.

Baca juga: Waspadai penularan DBD pada anak selama masa pancaroba
Baca juga: Kemenkes imbau masyarakat lakukan PSN saat peralihan musim
Baca juga: Lawan penyakit musim pancaroba lewat bahan empat alami ini

Pewarta: Aditya Ramadhan
Editor: Budhi Santoso
Copyright © ANTARA 2019