Jakarta (ANTARA) - Saat hendak mengikuti rapat terbatas bersama Presiden Joko Widodo dan Wakil Presiden Ma'ruf Amin, sejumlah menteri bersenda gurau untuk berfoto bersama.

Sebelum rapat terbatas bertema "Penyampaian Program dan Kegiatan di Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan" pada Kamis di Kantor Presiden, Jakarta itu, para menteri berniat melakukan foto bersama.

Baca juga: Pemerintah antisipasi isu berpotensi gejolak polkam

Menteri Keuangan Sri Mulyani pada awalnya mengajak Menteri Pertahanan Prabowo Subianto untuk berfoto bersama.

"Mari Pak Prabowo, kita foto bersama-sama ini di depan para wartawan," ajak Sri Mulyani.

Dengan sigap Prabowo pun berdiri menghampiri Menkeu yang telah berdiri di sisi kanannya.

Menyusul Menteri Komunikasi dan Informartika Johnny G Plate, Menteri Perencanaan dan Pembangunan Nasional Suharso Monoarfa, dan Kepala Staf Kepresidenan Moeldoko, serta Wakil Menteri Pertahanan Sakti Wahyu Trenggono ke dalam kerumunan itu.

Namun belum sempat berfoto, Presiden Jokowi memasuki ruangan dan mengejutkan mereka.

Sejumlah menteri tampak memberi penjelasan kepada Presiden bahwa mereka hendak berfoto.

Presiden pun tersenyum melihat para menterinya lalu berdiskusi sesaat dan melanjutkan duduk di kursi pimpinan untuk memulai rapat.
 
Suasana rapat terbatas bertopik tentang Program dan Kegiatan di Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan dipimpin oleh Presiden Joko Widodo di Kantor Presiden, Jakarta pada Kamis (31/10/2019). (Bayu Prasetyo)


Para menteri pun kembali ke tempat duduknya dan kembali serius mengikuti rapat.

Sesi foto pun batal karena "kejutan" Presiden kepada menterinya.

Sejumlah pejabat yang hadir antara lain Menko bidang Politik Hukum dan HAM Mahfud MD, Menko bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Muhadjir Effendy, Menteri Sekretaris Negara Pratikno, dan Sekretaris Kabinet Pramono Anung.

Selain itu Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian, Menteri Hukum dan HAM Yasonna Laoly, serta Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Tjahjo Kumolo juga hadir pada pertemuan itu. 

Baca juga: Wapres dorong peremajaan 185 ribu hektare untuk produktivitas sawit
Baca juga: Menteri PUPR: Perintah Presiden nomor satu jangan korupsi

 

Pewarta: Bayu Prasetyo
Editor: Tasrief Tarmizi
Copyright © ANTARA 2019