Jakarta (ANTARA) - Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan, Mahfud MD, memimpin rapat paripurna tingkat menteri perdana di Kantor Kementerian Koordinator Politik, Hukum, dan Keamanan, sejak dilantik sebagai menteri.

"Ini rapat pertama hari ini dan kebetulan nanti siang ada rapat terbatas bidang polhukam dengan Presiden," kata Mahfud, di Kantor Kantor Kementerian Koordinator Politik, Hukum, dan Keamanan, Jakarta, Kamis.

Para menteri di bawah koordinasi Kantor Kementerian Koordinator Politik, Hukum, dan Keamanan hadir, di antaranya Menteri Luar Negeri, Retno Marsudi, Menteri PAN-RB, Tjahjo Kumolo, Menteri Komunikasi dan Informatika, Johnny G Plate, dan Jaksa Agung, ST Burhanuddin.

Beberapa menteri tidak hadir karena ada agenda lain, di antaranya Menteri Dalam Negeri, Jenderal Polisi (Purnawirawan) Tito Karnavian, Menteri Pertahanan Letnan Jenderal TNI (Purnawirawan) Prabowo Subianto, dan Panglima TNI, Marsekal TNI Hadi Tjahjanto.

Juga baca: Al Baghdadi tewas atau tidak, Mahfud: ISIS harus tetap diwaspadai

Juga baca: Menkopolhukam Mahfud MD: Kampus jangan larang mahasiswa diskusi

Juga baca: Tangani Papua, Mahfud: Fokus pendekatan kultural dan kemanusiaan

"Mendagri ke Jatinangor, tetapi diwakili Plt Ditjen Polpum, menteri pertahanan kunker (kunjungan kerja) ke luar kota hari ini, diwakili wamen," kata Mahfud, menyampaikan alasan ketidakhadiran sejumlah menteri.

Apa yang dihasilkan dalam rapar perdana itu, kata mantan ketua Mahkamah Konstitusi itu, akan disampaikan dalam rapat terbatas dengan presiden, untuk didiskusikan dan diintegrasikan dengan program-program yang ada.

Mahfud mengakui menteri dan pejabat baru tentunya dalam seminggu ini masih mempelajari sehingga dalam kesempatan itu hanya akan disampaikan pokok-pokok permasalahan.

"Untuk itu, pada hari ini sebanyak mungkin saya akan mendengar atau kita akan saling mendengar dari.semuanya yang hadir ini. Tidak usah terlalu lama, tetapi yang pokok dulu dan menjadi sasaran," katanya.

Pewarta: Zuhdiar Laeis
Editor: Ade P Marboen
Copyright © ANTARA 2019