Dumai (ANTARA) - Wali Kota Dumai Zulkifli AS berharap pekerjaan ruas jalan tol Dumai-Pekanbaru seksi VI sepanjang 25 kilometer dapat rampung tepat waktu dan bisa segera dinikmati masyarakat sehingga mendukung kelancaran aktivitas di berbagai bidang.

Menurut Zulkifli di Dumai, Riau, Selasa, data dari kontraktor pelaksana PT Hutama Karya, progres pekerjaan proyek jalan tol sudah mencapai 70 persen.

"Kita berharap proyek Jalan Tol Dumai-Pekanbaru seksi VI ini selesai akhir tahun sebagaimana sudah ditargetkan," katanya.

Untuk kelancaran, ia juga mengharapkan dukungan dan doa seluruh masyarakat khususnya Kota Dumai, agar proyek ini bisa selesai dan sesuai ketentuan.

Baca juga: Pembebasan lahan Tol Pekanbaru-Dumai tersendat

Sementara itu Manager Pelaksana dan Teknik PT Hutama Karya untuk Proyek Jalan Tol Dumai-Pekanbaru Seksi VI, Zakirman optimistis bahwa pekerjaan proyek strategis nasional ini bisa rampung akhir Desember 2019.

Sisa pekerjaan 30 persen pembangunan jalan tol Dumai-Pekanbaru akan selesai dalam waktu 60 hari kerja, dan untuk mengejar target waktu akan dilaksanakan dengan bekerja siang dan malam.

"Hingga September 2019 progres pembangunan sudah mencapai 70 persen, dan untuk lahan sudah 100 persen, kita optimistis rampung akhir tahun ini dan tahun 2020 sudah bisa beroperasi," kata Zakirman.

Jalan tol Pekanbaru-Dumai sepanjang 131,48 km merupakan bagian dari jalan tol Trans Sumatera, dan sudah dimulai pada Desember 2016. Proyek jalan ini dibagi 6 seksi yaitu seksi I Pekanbaru-Minas sepanjang 9,2 km, seksi II Minas-Petapahan sepanjang 23,6 km, lalu seksi III yakni Petapahan-Kandis Utara sejauh 17,45 km.

Baca juga: Hutama Karya optimis tol Pekanbaru-Dumai beroperasi November 2019

Kemudian, seksi IV Kandis Utara-Duri Selatan mencapai 28,95 km dan seksi V yakni Duri Selatan-Duri Utara mencapai 27,23 km, terakhir seksi VI yakni Duri Utara-Dumai sepanjang 25,05 km.

Direktur Utama Hutama Karya, Bintang Perbowo mengatakan sebagian jalan tol Pekanbaru-Dumai sudah bisa dioperasikan pada akhir 2019. Saat ini pengerjaan dan pembebasan lahan ruas tol terus dilakukan.

Proyek tol Pekanbaru-Dumai menelan biaya sekitar Rp 16,21 triliun, dan diharapkan dapat meningkatkan dan memudahkan akses Pekanbaru sebagai ibu kota Provinsi Riau sekaligus kota bisnis dan Dumai sebagai kota pelabuhan, dengan industri perminyakan yang maju, dan agribisnis.

Baca juga: Enam perlintasan gajah dibangun di tol Pekanbaru-Dumai

Pewarta: Abdul Razak
Editor: Faisal Yunianto
Copyright © ANTARA 2019