Jakarta (ANTARA) - Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Puan Maharani menyerahkan jabatan Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan kepada Muhadjir Effendy.

"Sarannya, tantangan ke depan itu berat. Prioritas Presiden Joko Widodo periode kedua ini agar SDM unggul," kata Puan selaku mantan Menteri Koordinator Bidang PMK kepada Muhadjir di acara lepas sambut Menko PMK di Kantor Kemenko PMK, Jakarta, Kamis.

Puan mengatakan Menko PMK yang baru harus pernah dan tahu bagaimana dinamika membawahi delapan kementerian.

Muhadjir, kata dia, adalah sosok yang sesuai karena pernah bersentuhan di bidang PMK yaitu menjabat Menteri Pendidikan dan Kebudayaan.

Baca juga: Puan minta para menteri Kabinet Indonesia Maju bersinergi

Baca juga: Puan: Presiden punya pertimbangan Prabowo jadi calon menteri


Dia mengatakan salah satu tugas Menko PMK adalah melakukan koordinasi dan sinkronisasi kinerja dari delapan kementerian.

"Tugas Kemenko PMK itu koordinasi dan sinkronisasi. Kalau jalan sendiri-sendiri maka bisa kacau. Ke depan, mekanisme yang dibangun ini agar bisa lebih baik," katanya.

Sementara itu, Muhadjir mengatakan sebelum menerima jabatan sebagai Menko PMK dirinya mempertimbangkan betul soal tawaran itu.

Menurut dia, menjadi Menko PMK adalah amanah dengan tugas yang lebih berat.

"Saya tahu bagaimana Ibu Puan kerja keras sekali. Saya tidak mengira harus melanjutkan apa yang dirintis Ibu Puan. Apa yang sudah diletakkan di sini akan saya teruskan," katanya.*

Baca juga: Muhadjir serahkan keputusan soal kebijakan pendidikan pada Nadiem

Baca juga: Jadi Menko PMK, Muhadjir fokus lapangan kerja dan manajemen talenta

Pewarta: Anom Prihantoro
Editor: Erafzon Saptiyulda AS
Copyright © ANTARA 2019