Kami meminta agar Festival Budaya Kayaan Mendalam dapat dilaksanakan secara berkelanjutan
Putussibau, Kapuas Hulu (ANTARA) -
Sebanyak 267 penari yang merupakan putra putri Suku Dayak Kayaan Mendalam memeriahkan pembukaan Festival Budaya Kayaan Mendalam yang digelar kolosal  di Kecamatan Putussibau Utara, Kabupaten Kapuas Hulu, Kalimantan Barat.
 
Tarian kolosal yang menceritakan kehidupan masyarakat Dayak Kayaan Mendalam itu tampil memukau tamu undangan yang hadir pada pembukaan Festival Budaya Kayaan Mendalam, di Lapangan sepak bola, Desa Dataah Dian, Kecamatan Putussibau Utara, Kapuas Hulu, Rabu.
 
"Kami dari lembaga adat ketemenggungan Kayaan Mendalam sangat mendukung  festival budaya itu," kata Temenggung Suku Dayak Kayaan Mendalam, Yosef Yusuf, saat menghadiri pembukaan Festival Budaya Kayaan Mendalam.
 
Menurut Yosef, seni budaya peninggalan para leluhur harus tetap dijaga dan dilestarikan khususnya bagi generasi muda.

Baca juga: Kapuas Hulu tampilkan Tari Manyarung Suku Dayak di Jakarta
 
 
Seni budaya Dayak Kayaan Mendalam harus berkembang bersama kehidupan masyarakat di tengah-tengah era modern dan perkembangan teknologi, ujarnya.
 
"Kami sebagai lembaga adat meminta agar Festival Budaya Kayaan Mendalam dapat dilaksanakan secara berkelanjutan," pinta Yosef.
 
Dirinya berpesan agar  generasi muda hidup dalam norma adat istiadat dan menjaga seni dan budaya nenek moyang.
 
Festival Budaya Kayaan Mendalam itu dilaksanakan pada  23 - 26 Oktober 2019 dengan berbagai kegiatan perlombaan tradisional khas suku Dayak Kayaan Medalaam. * 

Pewarta: Teofilusianto Timotius
Editor: Dewanti Lestari
Copyright © ANTARA 2019