Jayapura (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Jayapura melalui Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) setempat mengharapkan proyek pembangunan "back bone" atau tulang punggung serta optik nasional yang diberi nama Palapa Ring dapat mendukung serta mensukseskan pasar ekonomi digital khususnya di Bumi Cenderawasih.

Pelaksana Tugas Kepala Dinas Kominfo Kabupaten Jayapura Gustaf Griapon  melalui telepon selularnya di Jayapura, Senin, mengatakan pihaknya sangat mengapresiasi atas keseriusan pemerintah melalui proyek pembangunan Palapa Ring tersebut khususnya di Papua.

"Dengan adanya Palapa Ring ini maka ke depan biaya internet akan semakin murah, di mana Papua merupakan salah satu daerah yang pasar ekonomi digitalnya menjanjikan pada 10-20 tahun lagi dan hal ini patut disyukuri," katanya.

Baca juga: Jokowi harap Palapa Ring perkuat perdagangan dan perbaikan birokrasi

Menurut Gustaf, khusus untuk Kabupaten dan Kota Jayapura yang menjadi pintu masuk kawasan Asia-Pasifik maka pertumbuhan ekonomi digital tersebut akan naik dengan biaya internet yang murah.

"Bukan hanya dari sektor pertumbuhan ekonomi digital yang akan bertambah, namun dari sisi pendapatan negara juga akan naik," ujarnya.

Dia menjelaskan melalui proyek Palapa Ring ini juga akan banyak produk-produk Papua, potensi-potensi wisata dan lain sebagai yang dapat dijual baik melalui media sosial maupun perdagangan elektronik (e-commerce) lokal.

"Hal ini didorong tergantung dari bagaimana pemerintah daerah mengapresiasinya dan bisa cepat bekerja sama dengan stakeholder atau pemangku kepentingan lain," katanya.

Baca juga: Presiden lakukan konferensi video dengan Wagub NTT

Dia menambahkan atau dapat juga menggunakan konsep ABGC (Academician, Bussiness, Goverment, Community) di mana dari hal ini tumbuh banyak komunitas-komunitas TIK (Teknologi, Informasi dan Komunikasi) yang akan mendorong pertumbuhan ekonomi digital.

Sebelumnya, proyek pembangunan "back bone" atau tulang punggung serat optik nasional diresmikan oleh presiden Joko Widodo pada Senin (14/10).

Di mana proyek tersebut dimulai pada 2016 secara bertahap, mulai dari Palapa Ring Barat, kemudian Palapa Ring Tengah, dan Palapa Ring Timur.

Baca juga: Jokowi tandatangani prasasti digital resmikan operasi Palapa Ring

Pewarta: Hendrina Dian Kandipi
Editor: Masnun
Copyright © ANTARA 2019