"Masalah ini penting sebab itu menetapkan status hukum Negara Palestina dan meningkatkan posisinya di dunia dalam hal demarkasi perbatasan laut," kata Al-Maliki kepada Kantor Berita Palestina, WAFA --yang dipantau Antara di Jakarta, Rabu. Al-Maliki bertemu dengan Aboul Gheit di Markas Liga Arab di Ibu Kota Mesir, Kairo.
Dokumen tersebut disahkan oleh Negara Palestina untuk demarkasi perbatasan guna mengkonsolidasikan status hukum dan meningkatkan status Negara Palestina di kancah global.
Ia menyatakan misi Palestina untuk PBB mendeposisikan salinan peta itu di PBB dan meminta agar peta tersebut dibagikan kepada semua negara anggota.
"Ini sebabnya mengapa kami datang ke Liga Arab untuk menyerahkan kepada Sekretaris Jenderal salinan peta ini dan meminta agar peta itu dibagikan ke negara anggota untuk membantu kami mensahkan demarkasi perbatasan laut, terutama yang berkaitan dengan zona ekonomi eksklusif, yang Negara Palestina memiliki hak untuk melakukan penanaaman modal dan eksplorasi," ia menambahkan.
Baca juga: Angkatan Laut Israel tahan tujuh nelayan Palestin
Al-Maliki menyatakan bahwa ia membahas dengan Abould Gheit pidato belum lama ini oleh Presiden Mahmoud Abbas di PBB, masalah pemilihan umum Palestina dan perkembangang paling akhir di wilayah Palestina.
Sumber: WAFA
Baca juga: Liga Arab desak upaya internasional hentikan pelanggaran Israel
Baca juga: Israel Cabut Blokade Laut Terhadap Libanon
Penerjemah: Chaidar Abdullah
Editor: Maria D Andriana
Copyright © ANTARA 2019
