Washington (ANTARA) - Menteri Luar Negeri AS Mike Pompeo mendesak Perdana Menteri Irak Adel Abdul-Mahdi agar "melakukan pengekangan diri secara maksimal" dan "menangani keluhan pemrotes" setelah lebih dari 100 orang tewas dalam demonstrasi baru-baru ini.

"Bapak Menteri mengeluhkan hilangnya nyawa selama beberapa hari belakangan ini dan mendesak Pemerintah Irak untuk menahan diri maksimal," kata Departemen Luar Negeri AS di dalam satu pernyataan pada Selasa (8/10).

Pompeo mendorong Abdul-Mahdi "agar melakukan tindakan segera, guna menangani keluhan pemrotes dengan melaksanakan pembaruan dan menanggulangi korupsi", kata kementerian tersebut, sebagaimana dilaporkan Reuters --yang dipantau Antara di Jakarta, Rabu.

Pernyataan kementerian AS itu mengatakan Pompeo dan Abdul-Mahdi berbicara "belum lama ini".

Sumber: Reuters
Baca juga: PM Irak bahas penarikan pasukan AS dari Suriah dengan Menlu Pompeo
Baca juga: AS mulai kurangi jumlah tentaranya di Irak
Baca juga: Badan PBB keluarkan petisi bagi perlindungan warga sipil dalam konflik

Penerjemah: Chaidar Abdullah
Editor: Maria D Andriana
Copyright © ANTARA 2019