Baghdad (ANTARA) - Irak, pengimpor terbesar komoditas beras dan gandum di Timur Tengah, mengganti kepala lembaga pembelian gandum negara, menurut sumber pemerintah dan sebuah dokumen yang diperlihatkan pada Selasa.

Naeem al-Maksousi akan digantikan oleh Hassanein Mahdi Elwan, menurut dokumen yang dilihat oleh Reuters.

Alasan pergantian pejabat itu, yang terjadi setelah sepekan aksi protes di Irak yang menewaskan lebih dari 100 orang, masih belum diketahui.

Sumber pemerintah mengatakan kepada Reuters bahwa langkah tersebut kerap dilakukan, namun seorang pengusaha gandum Timur Tengah menghubungkan pergantian tersebut dengan situasi saat ini.

"Pemerintah melakukan sejumlah perubahan dengan semua yang sedang terjadi di negeri ini," kata pengusaha, yang menolak identitasnya disebutkan.

Kerusuhan di Irak menjadi tantangan politik dan keamanan terbesar bagi pemerintahan Perdana Menteri Adel Abdul Mahdi sejak pelantikannya tahun lalu.

Dewan Gandum Irak bertanggung jawab atas pembelian komoditas beras dan gandum senilai miliaran dolar AS setiap tahunnya untuk memasok program penjatahan pangan besar-besaran negara tersebut. Maksousi mengepalai lembaga itu sejak 2018.

Sumber: Reuters
Baca juga: Warga Terlantar Irak Masih Berjuang Untuk Pangan dan Pelayanan
Baca juga: Irak Alihkan Anggaran F-16 Untuk Jatah Makanan

Penerjemah: Asri Mayang Sari
Editor: Maria D Andriana
Copyright © ANTARA 2019