Tidak dibahas perubahan kepengurusan. Bisa dilakukan dalam munas (musyawarah nasional) nanti yang akan diselenggarakan pada 2020 jika tepat waktu
Jakarta (ANTARA) - Wakil Ketua Umum Majelis Ulama Indonesia Zainut Tauhid Saadi mengatakan Rapat Kerja Nasional (Rakernas) V 2019 di Nusa Tenggara Barat tidak membahas perombakan organisasi MUI, termasuk pembahasan status Ketua Umum MUI Maruf Amin.

"Tidak dibahas perubahan kepengurusan. Bisa dilakukan dalam munas (musyawarah nasional) nanti yang akan diselenggarakan pada 2020 jika tepat waktu," kata Zainut dalam jumpa pers Rakernas 2019 dan Konferensi Internasional Wisata Halal di Jakarta, Selasa.

Menurut dia, soal perombakan pengurus MUI bisa dilakukan melalui mekanisme pergantian antarwaktu melalui Rapat Pimpinan MUI dan Musyawarah Nasional MUI.

Dia mengatakan memang dalam rakernas nanti akan dibahas konsolidasi dan soliditas organisasi dan program kerja MUI tetapi tidak dibahas secara spesifik perombakan struktur ormas.

MUI dorong gerakan nasional kedaulatan pangan



Zainut mengatakan dalam rakernas di NTB akan banyak melakukan evaluasi kinerja MUI dari tingkat pusat hingga daerah dalam satu tahun terakhir.

Kemudian, kata dia, dibahas soal agenda dan program kerja prioritas komisi, badan, lembaga MUI Pusat tahun 2020. Selain itu, akan ditetapkan rekomendasi dan tausiyah rakernas MUI.

Persiapan rakernas, kata  Zainut Tauhid Saadi ,sudah 90 persen lebih tinggal pelaksanaan pada 11-13 Oktober di Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Mandalika, Kabupaten Lombok Tengah, NTB.

Rakernas merupakan forum permusyawaratan tertinggi MUI setekah munas.

Baca juga: Jika menangi Pilpres, Ma'aruf letakan jabatan Ketua MUI

Baca juga: MUI: Hentikan kekerasan terhadap demonstran

Baca juga: Usung wisata halal, Taipei bidik 400 ribu wisatawan Indonesia

Baca juga: Pameran travel Korea 2019 usung wisata ramah muslim, ada apa saja?

Pewarta: Anom Prihantoro
Editor: Andi Jauhary
Copyright © ANTARA 2019