"Perdana Menteri meninjau sejumlah perkembangan situasi keamanan dan kehidupan yang sudah kembali normal setelah pembatasan jam malam dicabut. Ia juga memastikan bahwa pasukan keamanan telah merebut kembali kontrol dan stabilitas juga telah dipulihkan," bunyi pernyataan tersebut.
Menurut pernyataan itu, pemerintah telah mengajukan paket reformasi dan akan terus menampung lebih banyak tuntutan para penunjuk rasa.
Sedikitnya delapan orang tewas dalam bentrokan lanjutan antara pasukan keamanan Irak dan pengunjuk rasa antipemerintah pada Minggu (6/10) malam di Baghdad. Peristiwa itu menambah jumlah korban tewas menjadi lebih dari 100 orang, saat kerusuhan memasuki hari ke-6.
Sumber: Reuters
Baca juga: Polisi Irak kembali tembaki massa, korban tewas lebih dari 100 orang
Baca juga: Penguasa Irak cabut larangan keluar rumah di Baghdad
Baca juga: Irak berlakukan larangan keluar rumah di Baghdad
Ratusan pencari suaka di Pekanbaru lakukan aksi damai
Penerjemah: Asri Mayang Sari
Editor: Tia Mutiasari
Copyright © ANTARA 2019