Jakarta (ANTARA) - Suku Dinas Pariwisata dan Kebudayaan (Sudin Parbud) Kepulauan Seribu menargetkan 2.000 wisatawan datang menyaksikan Oceanic Folk Festival (OFF) Jakarta di Pulau Tidung, mulai Jumat hingga 22 September 2019.

"Kami targetkan 2.000 wisatawan termasuk ekspatriat," kata Kepala Sudin Parbud Kepulauan Seribu Cucu Ahmad Kurnia di Pulau Tidung, Jumat.

Cucu optimistis target ini tercapai berkaca dari perhelatan musik sebelumnya yang pernah dilaksanakan, seperti Festival Musik Reggae di Pulau Pari dan Festival Musik Indie di Pulau Tidung.

Baca juga: OFF-Jakarta ajang promosi pariwisata Kepulauan Seribu

Ia mengatakan bahwa animo pengunjung menghadiri kegiatan tersebut cukup tinggi. Pada Festival Musik Reggae, misanya, dihadiri 4.000 orang, kemudian Festival Musik Indie dihadiri 2.000 orang.

"Kami mengajak pengunjung berlibur sambil menikmati acara musik di tengah laut," kata Cucu.

Suku Dinas Pariwisata dan Kebudayaan (Sudin Parbud) Kepulauan Seribu menggelar acara OFF Jakarta 2019 di Pulau Tidung sebagai ajang promosi wisata unggulan.

Acara ini gratis untuk masyarkat dan pengunjung wisata sekaligus sebagai ajang promosi pariwisata Pulau Seribu agar lebih dikenal luas masyarakat, baik dometsik maupun mancanegara.

Baca juga: Festival Budaya Bahari bertaraf internasional dihelat di Pulau Tidung

"Kami harapkan masyarakat dapat menyebarluaskan informasi tentang Kepulauan Seribu melalui postingan media sosialnya," kata Cucu.

OFF Jakarta dimeriahkan oleh artis nasional dan mancanegara, seperti Andi/Rif, Kamila, Amelia Ong, Ino Ensemble, Jordy W., dan Standstill Squad, Hip Hop Kupang.

Artis internasional yang akan tampil, yakni Viva Brazil, Supa Kalulu (Zimbabwe), Bennet Brandies (USA), Han Bapes (Korea), dan Sindhus Raj (India).

OFF Jakarta menggandeng dua festival penting lainnya, yakni Eco Music Camp (EMC) dan Festival Bahari yang diselenggarakan oleh Dinas Ketahanan Pangan dan Perikanan (KPKP).

"Kami merancang OFF Jakarta ini menjadi kalender wisata Kepulauan Seribu," kata Cucu

Pewarta: Laily Rahmawaty
Editor: D.Dj. Kliwantoro
Copyright © ANTARA 2019