Jakarta (ANTARA) - Kim Kardashian terkena sakit artritis psoriatik alias radang sendi yang menyerang penderita psoriasis.

Sebelumnya, bos lini kecantikan KKW Beauty itu menjalani tes kesehatan dan antibodinya terbukti positif Lupus dan radang sendi.

Kim sempat menjalani ultrasound pada tangannya untuk tes kesehatan di episode "Keeping Up With the Kardashians" hari Minggu (15/9).

Baca juga: Kim Kardashian dan Kanye West sambut kehadiran anak keempat

Istri Kanye West itu lalu berkonsultasi pada pakar Dr Daniel Wallace setelah mengalami pembengkakan sendi, sakit kepala dan kelelahan.

"Pertama, jika kau punya bukti kau kena Lupus, kita pasti tahu," kata dokter menjelaskan seperti dikutip HollywoodLife pada Senin.

Dokter kemudian menjelaskan bahwa Kardashian tak kena Lupus.

Baca juga: Kim Kardashian dan Kanye West liburan romantis di Bali

"Kemungkinan kau cuma kena radang sendi akibat psoriasis yang kambuhan. Tak ada yang perlu dikhawatirkan sekarang," kata dokter yang langsung membuat Kardashian bernapas lega.

Kim mengaku lega bahwa itu hanya radang sendi akibat psoriasis yang dideritanya.

"Sakitnya suka kambuh lalu kadang hilang, tapi aku masih bisa tahan dan ini tak akan menghentikanku," kata Kardashian.

Dalam berbagai wawancara selama seminggu terakhir, Kardashian menjelaskan bahwa dia menahan rasa sakit di persendiannya dengan obat-obatan, dan bahwa semuanya sudah terkendali saat ini.

Namun, dia juga mengatakan tentang betapa menakutkannya harus menunggu dan mendengar diagnosa ketika dia tidak yakin apa yang sedang terjadi.

"Aku tidak menyadari bahwa aku akan menjadi salah satu dari orang-orang itu, tetapi bahkan sebelum aku tahu apa itu, kau memikirkan setiap kemungkinan terburuk dari apa yang akan terjadi dan bagaimana aku akan menjalani hidup," kata Kardashian.

"Kau memang mengalami sedikit depresi selama semenit. Aku berhasil keluar dari situasi itu, tetapi sangat menakutkan harus melewati itu."

Baca juga: Jalan-jalan di Malibu, Kim Kardhasian pakai tas Dior Rp497 juta

Baca juga: Kim Kardashian copot nama Kimono untuk "shapewear", setelah diprotes

Penerjemah: Ida Nurcahyani
Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2019