Jakarta (ANTARA) - Ketua DPR RI Bambang Soesatyo  dan segenap keluarga besar DPR RI berkabung atas wafatnya BJ Habibie, Presiden ketiga RI, apalagi semasa hidupnya, prestasi BJ Habibie menghasilkan karya monumental dan membanggakan bangsa.

Sebagai negarawan besar, sumbangsih BJ Habibie kepada bangsa dan negara akan selalu dalam kenangan segenap warga bangsa. Cintanya kepada Tanah Air Indonesia akan menjadi contoh bagi generasi penerus.

"Saya dan segenap keluarga besar DPR RI sangat berduka atas wafatnya bapak BJ Habibie. Terlalu banyak kenangan indah yang telah beliau torehkan dalam sejarah modernisasi Indonesia. Pemikiran serta karyanya monumental dan membanggakan warga bangsa," katanya dalam keterangan tertulis yang diterima Antara, Kamis.

Baca juga: Tiada lagi Habibie, Bapak Kemerdekaan Pers Indonesa

Citra pribadi dan prestasi BJ Habibie mengharumkan Indonesia di panggung internasional. Kami akan selalu bersyukur dan berterimakasih kepada Tuhan yang Maha Esa karena telah mengaruniai seorang saudara, guru dan sahabat bernama BJ Habibie. "Selamat jalan Pak Habibie tercinta, beristirahatlah dalam damai," katanya.

Ketua DPR berdoa agar keluarga tabah dan merelakan kepergian almarhum. Seperti keluarga almarhum, bangsa Indonesia juga sangat bersedih.

Bagaimana pun, Kepergian BJ Habibie merupakan kehilangan besar bagi bangsa Indonesia.

Baca juga: Bamsoet: Habibie torehkan sejarah modernisasi Indonesia

Ia menegaskan, almarhum seorang teknokrat yang kredibilitas dan kompetensinya diakui komunitas internasional. Almarhum sejatinya masih sangat dibutuhkan oleh negara dan bangsa Indonesia di tengah perubahan zaman saat ini. Kini, Indonesia hanya bisa meratapi kepergian almarhum BJ Habibie.

Sementara itu, sejak menjalani perawatan di RSPAD, Ketua DPR mengatakan terus mengamati perkembangan kesehatan BJ Habibie, serta berdoa bagi kesembuhannnya. Namun, Tuhan YME berkehendak lain dan Bangsa Indonesia pun harus merelakan kepergian BJ Habibie, katanya.

Pewarta: M Arief Iskandar
Editor: Unggul Tri Ratomo
Copyright © ANTARA 2019