Surabaya (ANTARA) - Organisasi nirlaba profesional Aksi Cepat Tanggap (ACT) menyalurkan air bersih ke Masjid Al Falah Surabaya menyusul tersendatnya distribusi air bersih dari PDAM Surya Sembada Surabaya akibat proyek pembangunan Alun-alun Surabaya di Jalan Yos Sudarso.

M. Soleh, selaku Kabag Kebersihan Masjid Al Falah, di Surabaya, Selasa mengatakan, adanya pembangunan alun alun Surabaya itu PDAM Surya Sembada harus memindahkan pipa penyalur air bersih.

"Sudah tiga hari Masjid Al Falah mengalami kesulitan air bersih untuk kebutuhan ibadah. Pengurus masjid terpaksa menggunakan air galon untuk kebutuhan wudhu dan kamar mandi," katanya.

Baca juga: ACT bersama BBMC akan bangun sumur atasi kekurangan air di Lombok

Ia menjelaskan, Masjid Al Falah Surabaya adalah salah satu masjid rujukan bagi masyarakat Surabaya dan sekitarnya sehingga kebutuhan air bersih sangat banyak.

"Untuk satu tangki air 6000 liter hanya cukup untuk dipakai jamaah sholat dzuhur dan ashar, itu pun ada sebagian jamaah terpaksa wudhu dengan air galon dan bahkan sebagian ada yang tayamum," katanya.

Oleh karena itu, kata dia, dengan adanya distribusi air bersih dari ACT pihaknya mengucapkan banyak terima kasih.

"Kami mengucapkan banyak terima kasih atas bantuan air bersih kepada masjid ini," ujarnya.

ACT Jawa Timur rencananya akan mendistribusikan 10 tangki air bersih ke wilayah Surabaya yang terdampak pemindahan pipa PDAM.

Selain di Masjid Al Falah penyaluran air bersih juga dilakukan ke daerah Dinoyo, Sawahan Baru, Kusuma Bangsa, dan Darmokali.

Nunung warga Peneleh Gang IV, salah satu jamaah masjid Alfalah juga menuturkan kondisi yang dialami di daerahnya, ia terpaksa mandi hanya dengan 3 gayung air untuk menghemat air.

Selain itu, beberapa warga sekitar masjid Al Falah Surabaya langsung menghampiri para relawan Aksi Cepat Tanggap yang bertugas, berharap bantuan air bersih juga dapat didistribusikan di daerahnya yang mengalami kelangkaan air bersih, sehingga banyak aktivitas warga untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari mengalami kendala.

Baca juga: ACT Malang salurkan bantuan air bersih ke wilayah terdampak kekeringan

Dipo Hadi Kepala Program ACT Jawa Timur menyatakan, ACT Jawa Timur bekerja cepat dalam mengatasi problem masyarakat terkait kebutuhan air bersih.

"Selain untuk kekeringan juga untuk mengatasi kondisi darurat seperti krisis air bersih yang sekarang dialami akibat proyek yang ada di Surabaya," katanya.

Ia mengatakan, dalam tiga hari terdampak kekurangan air bersih saja di Surabaya dampaknya sangat luar biasa.

"Bisa dibayangkan bagaimana dengan saudara yang mengalami kekeringan dengan jangka waktu yang panjang seperti yang dialami beberapa daerah di Jawa Timur. Inilah arti penting air yang merupakan sumber kehidupan," katanya.

Baca juga: ACT gelontorkan bantuan air bersih untuk warga Gresik
Baca juga: ACT Jember distribusikan air bersih di daerah kekeringan
Baca juga: ACT Sumsel-Pelindo II kembali distribusikan 105.000 liter air bersih

Pewarta: Indra Setiawan
Editor: Triono Subagyo
Copyright © ANTARA 2019