Jakarta (ANTARA) - Pemindahan lokasi penjual nasi kapau JP34 di Jalan Kramat Raya, Senen Jakarta Pusat tertunda karena masalah perizinan lahan dari Dinas PUPR DKI Jakarta. Lokasi mereka berjualan di dekat simpang Senen dekat lahan milik PPD ini sudah kondang sejak lama. 

"Kendalanya memang pengerjaannya dan lahannya ada masalah,tapi sudah selesai tadi sudah dikoordinasikan dengan Biro Aset Dinas PUPR DKI. Mereka sudah membuat pernyataan bahwa lahannya dapat digunakan untuk relokasi selama dua bulan," kata Wakil Wali Kota Jakarta Pusat Irwandi di Jakarta saat dihubungi ANTARA, Senin.

Saat ini sebanyak delapan dari 28 pedagang nasi kapau di lokasi JP34 setuju untuk menunggu lokasi pemindahan selesai dibersihkan dan dapat digunakan untuk berjualan kembali oleh para pedagang.

"Sementara baru delapan orang, tapi itu data sementara jadi bisa bertambah lagi. Pedagang yang belum mendaftar mungkin libur dulu sampai pembangunan trotoar selesai," kata koordinator penjual nasi kapau JP34 di Jalan Kramat Raya, Yani, saat ditemui di lokasi, Senin.

Juga baca: Jakpus akan hadirkan hiburan di lokasi relokasi Nasi Kapau

Juga baca: Nasi Kapau Kramat akan tutup tiga hari untuk relokasi

Juga baca: Jakarta Pusat relokasi pedagang nasi kapau Kramat demi trotoar

Para pedagang direncanakan akan kembali berjualan di tempat pemindahan pada Rabu (11/9) setelah tenda untuk pedagang selesai disiapkan pengelola lahan pemindahan.

Sebelumnya, pemerintah kota Jakarta Pusat mengikuti Instruksi Gubernur DKI Jakarta Nomor 66/2019 untuk memperluas trotoar bagi pejalan kaki.

Tempat para penjual nasi kapau yang merupakan binaan Dinas UKM DKI Jakarta di pinggir Jalan Kramat Raya termasuk ke dalam area yang terkena perluasan trotoar.

Oleh karena itu, pemerintah Jakarta Pusat merelokasi para pedagang nasi kapau Jalan Kramat  ke lokasi yang berada tepat di belakang lahan yang sebelumnya mereka tempati. 
 

Mencicipi Nasi Kapau Los Lambuang

Pewarta: Livia Kristianti
Editor: Ade P Marboen
Copyright © ANTARA 2019