Banjarmasin (ANTARA) - Politikus Partai Golkar dan Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) masing-masing H Supian HK dan M Syarifuddin menjadi pimpinan sementara DPRD Provinsi Kalimantan Selatan (Kalsel) periode 2019 - 2024.

Jabatan pimpinan sementara tersebut sesudah pengucapan sumpah/janji anggota DPRD Kalsel periode 2019 - 2024 yang dipandu Ketua Pengadilan Tinggi Banjarmasin Yohannes Ether Binti. SH, M.Hum pada rapat paripurna istimewa lembaga legislatif itu di Banjarmasin, Senin.

Sesuai peraturan perundang-undangan bahwa pemenang pemilu berhak menduduki jabatan ketua, maka untuk sementara Ketua DPRD Kalsel dari Partai Golkar yaitu Dr (HC) H Supian HK SH MH, sedangkan Wakil Ketuanya M Syarifuddin (PDIP).

Baca juga: Karmila akan banyak belajar sebagai pimpinan DPRD Kalsel

Sementara hasil Pemilu 2019 sebagai pemenang atau yang berhasil meraih keanggotaan DPRD Kalsel sebanyak 55 orang itu adalah sembilan partai politik (parpol).

Kesembilan parpol tersebut dari Partai Golkar 12 orang, PDIP tujuh, Partai Amanat Nasional (PAN) dan Partai Gerakan Indonesia Raya (Gerindra) masing-masing enam orang.

Kemudian dari Partai Keadilan Sejahtera (PKS) dan Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) masing-masing lima orang, Partai Nasional Demokrat (NasDem) empat, Partai Persatuan Pembangunan (PPP) serta Partai Demokrat masing-masing tiga dan Hanura satu orang.

Sementara keterwakilan kaum muslimin sebanyak 11 orang atau sekitar 20 persen dari 55 anggota DPRD Kalsel periode 2019 - 2024 sedikit mengalami kenaikan bila dibandingkan dengan periode 2014 - 2019 yang ketika itu cuma sembilan orang.

Keterwakilan kaum muslimin di DPRD Kalsel yang terdiri atas 13 kabupaten/kota dan terbagi tujuh daerah pemilihan (dapil) itu terbanyak dari Partai Golkar dan Gerindra masing-masing sebanyak tiga orang.

Baca juga: DPRD Kalsel batalkan dua rancangan peraturan daerah

Kemudian PAN dan NasDem masing-masing dua orang, serta dari Partai Hati Nurani Rakyat (Hanura) satu orang.

Sejumlah 11 orang keterwakilan kaum perempuan tersebut hanya petahana yaitu dari Partai Golkar dan NasDem masing-masing dua, serta Gerindra satu orang.

Pewarta: Sukarli/Syamsuddin Hasan
Editor: Edy Sujatmiko
Copyright © ANTARA 2019