Kerja sama yang dilakukan adalah dalam hal data dan penguatan program pemerintah berbasis kerakyatan untuk pengentasan kemiskinan.
Jakarta (ANTARA) - Kementerian Sosial, Kementerian Desa, Daerah Tertinggal dan Transmigrasi, Kementerian Pertanian serta Kementerian Keuangan bersinergi untuk menangani kemiskinan di Indonesia.

Kerja sama tersebut ditandai dengan penandatanganan nota kesepahaman tentang Penyaluran Pembiayaan Ultra Mikro (UMi) kepada penerima Program Keluarga Harapan dan Kelompok Keluarga Bersama di Lapangan Banteng, Jakarta, Jumat (30/8).

Menteri Sosial Agus Gumiwang Kartasasmita dalam sambutannya mengatakan kerja sama yang dilakukan adalah dalam hal data dan penguatan program pemerintah berbasis kerakyatan untuk pengentasan kemiskinan.

"Ini adalah komitmen penanganan kemiskinan yang merupakan tanggung jawab bersama. Kementerian Sosial akan membuka ruang dan peluang kolaborasi dengan lembaga dan kementerian lain dan juga dengan swasta untuk pengentasan kemiskinan," kata dia.

Baca juga: Mensos mengajak semua wujudkan lingkungan yang jamin hak anak

Dia mengatakan dengan kolaborasi tersebut akan memudahkan koordinasi antarlembaga dalam melaksanakan tugasnya untuk meningkatkan kualitas hidup masyarakat.

Melalui pembiayaan ultra mikro tersebut, pengembangan wirausaha bosa dilakukan oleh keluarga penerima manfaat dapat didukung dalam modal usaha. Dia mengatakan keluarga penerima manfaat Program Keluarga Manfaat mengalami graduasi sejahtera mandiri jumlah tersebut terus meningkat setiap tahunnya.

Pada tahun 2017 sebanyak 230.351 keluarga telah graduasi, 2018 ada 621.789 keluarga dan pada 2019 ditargetkan ada 800 ribu keluarga yang graduasi sejahtera mandiri.

Sementara itu Menteri Desa Daerah Tertinggal dan Transmigrasi Eko Sandjojo Putra mengatakan dengan dana desa, masyarakat dapat memanfaatkannya untuk membangun masyarakat desa.

"Masyarakat bisa membangun desanya menjadi desa wisata, sehingga produk-produk UMKM yang menggunakan UMi bisa terserap," kata dia.

Baca juga: Kebiri kimia akan beri efek jera bagi predator anak
Baca juga: Penyandang disabilitas jabat pimpinan tinggi Pratama Kemensos


Pewarta: Aubrey Kandelila Fanani
Editor: Ridwan Chaidir
Copyright © ANTARA 2019