Andika juga berpesan kepada seluruh prajurit TNI untuk terus menjadi diri sendiri serta terus menjadi bagian dari masyarakat dalam upaya membangun daerah paling barat Indonesia ini menjadi lebih baik.
Banda Aceh (ANTARA) - Kepala Staf TNI Angkatan Darat (KSAD) Jenderal Andika Perkasa mengaku bangga dengan prestasi yang diciptakan jajaran TNI di Komando Daerah Militer Iskandar Muda (Kodam IM) dan meminta untuk terus membantu masyarakat dalam membangun Aceh.

"Saya datang ke Banda Aceh untuk melihat kesatuan-kesatuan di Kodam Iskandar Muda. Saya bangga atas prestasi mereka," kata KSAD, di sela memberi arahan kepada prajurit TNI dan PNS serta keluarga besar Kodam IM, di Banda Aceh, Kamis.

Dia menjelaskan, prestasi yang diukir Kodam Iskandar Muda bukan hanya dalam satu hal, tetapi menurutnya juga sebuah prestasi ketika TNI dapat diterima masyarakat dan bekerjasama dengan forum komunikasi pimpinan daerah (forkopimda) dalam membangun Aceh.

"Prestasi bukan berarti dalam satu hal saja, tapi bagaimana mereka juga diterima oleh masyarakat, oleh forkopimda, dan mereka bekerjasama, sangat membanggakan," kata mantan Danpaspampres ini.
Baca juga: TNI dan BPBD berhasil kendalikan Karhutla di Nagan Raya Aceh

Selain itu, Andika juga berpesan kepada seluruh prajurit TNI untuk terus menjadi diri sendiri serta terus menjadi bagian dari masyarakat dalam upaya membangun daerah paling barat Indonesia ini menjadi lebih baik.

"Mereka (prajurit) harus tetap menjadi bagian dari masyarakat Aceh dan mereka harus membantu terus masyarakat Aceh untuk juga meningkatkan taraf hidup, daya beli. Intinya kita harus membangun dan membantu, untuk Aceh membangun," katanya pula.
Baca juga: Taman Hutan Kota Suka Makmue-Aceh dibersihkan bersama TNI-Pramuka

Kunjungan perdananya ke Aceh tersebut, Andika juga menyempatkan diri untuk menyambangi situs-situs bencana gempa dan tsunami Aceh pada 2004 silam. Dua situs tersebut yakni Museum Tsunami Aceh dan Kapal Apung PLTD milik PLN yang ketika kejadian terbawa air laut ke tengah permukiman warga.

Pewarta: Khalis Surry
Editor: Budisantoso Budiman
Copyright © ANTARA 2019