Seharusnya pimpinan partai arif menghadapi aspirasi kadernya
Jakarta (ANTARA) - Wakil Koordinator Bidang Kepartaian DPP Partai Golkar Darul Siska meminta Ketua Umum DPP Partai Golkar, Airlangga Hartarto bersama pengurus agar bijak dalam menghadapi aspirasi para kader salah satunya dari Angkatan Muda Partai Golkar (AMPG) terkait desakan supaya menggelar rapat pleno.

"Seharusnya pimpinan partai arif menghadapi aspirasi kadernya, diterima saja dan diajak berdialog karena tidak ada salahnya berdiskusi," kata Darul Siska dalam keterangan tertulisnya di Jakarta, Minggu.

Dia menilai anggota AMPG merupakan kader Partai Golkar sehingga memiliki hak dan kewajiban, salah satunya menyampaikan aspirasi secara lisan dan tertulis kepada pimpinan partai.

Baca juga: KIP: Caleg Partai Golkar raih suara terbanyak Pemilu 2019

Karena itu, dia menyarankan kepada Airlangga maupun pengurus DPP Golkar untuk mengajak seluruh kader partai berdialog dan mendengarkan apa aspirasi yang ingin mereka sampaikan.

"Pengurus partai jangan terkesan alergi dengan aspirasi kader. Saya kira ketua umum buka dialog kepada semua orang yang mau berdialog, apalagi itu kader Golkar," ujarnya.

Dia mengingatkan bahwa Presiden Joko Widodo (Jokowi) sudah mengingatkan agar Partai Golkar tetap solid dan tidak terjadi perpecahan karena partai merupakan aset bangsa sehingga harus ikut menjaga situasi bangsa yang kondusif.

Dia mengatakan Presiden Jokowi berharap agar partai-partai diharapkan jangan gaduh dan harus ikut menjaga situasi bangsa yang kondusif agar terlaksana pelaksanaan kenegaraan serta pembangunan secara tertib dan damai.

Sebelumnya, massa yang mengatasnamakan AMPG menggembok pintu gerbang DPP Partai Golkar, Minggu (25/8)dini hari. Penggembokan dilakukan karena pengurus dan anggota AMPG kecewa tidak diizinkan masuk ke dalam kantor DPP Partai Golkar.

"Sudah tiga hari kita berada di luar kantor DPP karena tidak diizinkan masuk ke rumah kita sendiri. Kita menggembok DPP agar yang di luar tidak ada yang bisa masuk lagi dan yang di dalam tidak bisa keluar. Jadi sama-sama adil, tidak ada yang masuk dan keluar," kata Wakil Ketua Umum AMPG Nofel Hilabi.

Baca juga: Polda Metro Jaya periksa empat saksi penyerangan kantor DPP Golkar

Nofel menambahkan, penggembokan dilakukan agar tidak ada pihak-pihak yang tidak bertanggungjawab masuk ke dalam DPP Partai Golkar dan dikhawatirkan ada pihak tertentu yang ingin memancing di air keruh.

Nofel mengatakan pengurus dan anggota AMPG sangat kecewa dengan sikap Ketua Umum yang tidak mengizinkan mereka masuk ke dalam DPP Partai Golkar, padahal banyak anggota AMPG yang harus terpaksa tidur di jalanan.

Pewarta: Imam Budilaksono
Editor: Edy Sujatmiko
Copyright © ANTARA 2019