Jayapura (ANTARA) - Para peserta program Siswa Mengenal Nusantara (SMN) 2019 yang digagas oleh Kementerian BUMN asal Sulawesi Selatan (Sulsel), pada Kamis pagi dijadwalkan kembali ke daerah asalnya, Makassar, Sulawesi Selatan setelah melakukan serangkaian kegiatan di Kota dan Kabupaten Jayapura selama sepekan.

SMN asal Sulsel terbang dari Bandara Udara Sentani, Kabupaten Jayapura, Papua tujuan Bandara Internasional Sultan Hasanuddin, Makassar, Sulsel sekitar pukul 10.00 WIT dengan menggunakan maskapai penerbangan komersial.

"Pagi ini berangkat kembali ke Makassar," kata pimpinan Cabang BRI Jayapura Hendry Manalu di Kota Jayapura, Papua, Kamis.

Selama sepekan di Kota dan Kabupaten Jayapura, peserta SMN asal Sulsel melakukan berbagai kegiatan dan kunjungan di sejumlah tempat atau lokasi yang diawali dengan kunjungan di SMAN 5 Jayapura, tatap muka dengan paguyuban KKSS, kunjungi Kampung Nelayan dan latihan budaya Papua.

Lalu, kegiatan bela negara di Rindam XVII/Cenderawasih yang terletak di Ifar Gunung, Kabupaten Jayapura, kunjungan ke Tugu MacArthur dan Tugu Infantri yang masih dalam lingkungan Rindam.

Baca juga: Sekda DIY menutup kegiatan SMN di Yogyakarta

Selanjutnya, ikuti upacara HUT ke-74 Kemerdekaan RI di Kantor Cabang dan Kanwil BRI Jayapura, ikuti jalan santai, ke jembatan fenomenal Kota Jayapura yakni Jembatan Youtefa.

Kemudian berkunjung ke perbatasan RI-PNG di Skouw-Wutung, Distrik Muara Tami, Kota Jayapura. Di sini, para peserta mendapatkan pengarahan dan pengetahuan baru tentang perbatasan dan kedaulatan bangsa oleh Danyonif 714/ST Mayor Ind Donny Gredinand.

Juga mendapat penjelasan soal lintas batas dari petugas Imigrasi di Pos Lintas Batas Negara (PLBN) Skouw, dan menyempatkan diri ke titik nol serta menyeberang ke Wutung, PNG untuk melihat pemandangan dan berbelanja souvenir.

Berkunjung ke SMA YPPK Teruna Bakti Waena,  diperkenalkan kuliner ala Papua diantaranya cara masak bakar batu, melukis di atas kulit kayu, membuat papeda dan kolak keladi, dan merajut noken.

Peserta juga sempat menginjakkan kaki di Bukit Jokowi di Skyline, Kotaraja yang menyuguhkan buah kelapa sebagai minuman pelepas lelah serta pemandangan ke arah Teluk Youtefa.

Baca juga: Peserta SMN 2019 asal Sulsel sebut Kebhinekaan perlu dijaga

Setelah itu, rombongan SMN Sulsel berwisata ke Teluk Youtefa, mengunjungi wisata Tanjung Pantai C'beery, ke kampung adat dan wisata Enggros dan sebelum pada puncak acara malam pelepasan, mereka melakukan 'office tur' ke Kantor Cabang dan Kanwil BRI Jayapura di Ruko Pasifik Permai, pusat perdagangan di Kota Jayapura.

"Nantinya peserta SMN asal Sulsel akan bertemu dengan SMN asal Papua di Makassar, lalu akan ada acara terpusat penutupan dan pelepasan pada malamnya. Lalu, Jumat pagi hingga siang acarnya selesai, peserta SMN baik Papua dan Sulsel kembali ke kabupaten dan kota masing-masing," katanya.

Program Siswa Mengenal Nusantara (SMN) merupakan momentum pertukaran pelajar antarprovinsi yang difasilitasi oleh perusahaan Badan Usaha Milik Negara (BUMN), sebagai bagian dari rangkaian kegiatan BUMN Hadir Untuk Negeri (BHUN).

Tahun ini di Provinsi Papua, PT Bank Rakyat Indonesia (BRI) ditunjuk oleh Kementerian BUMN sebagai BUMN PIC (koordinator) program SMN.

Siswa-siswi peserta SMN dari Papua dikirim ke Makassar, Sulawesi Selatan, dan peserta SMN Sulawesi Selatan ke Jayapura, Provinsi Papua. Kegiatan SMN 2019 akan berlangsung hingga 23 Agustus mendatang.

Baca juga: SMN Kalsel tanam mangrove dan lepas tukik di Kota Pariaman
 

Pewarta: Alfian Rumagit
Editor: Zita Meirina
Copyright © ANTARA 2019