Kuala Lumpur (ANTARA) - Pekerja Migran Indonesia (PMI) menjadi petugas pasukan pengibar bendera (paskibra) upacara pengibaran bendera merah putih dalam rangka memperingati Hari Ulang Tahun Ke-74 Kemerdekaan Republik Indonesia, di Wisma Indonesia Konsulat Jenderal Republik Indonesia Johor Bahru, Malaysia, Sabtu.

Sebanyak 13 warga yang merupakan PMI dan bekerja di berbagai perusahaan manufaktur di wilayah Johor tersebut telah lulus seleksi untuk mengemban tugas menaikkan bendera merah putih dalam upacara peringatan HUT Ke-74 Kemerdekaan Republik Indonesia di KJRI Johor Bahru.

Para PMI tersebut juga sedang menempuh pendidikan sebagai mahasiswa Universitas Terbuka Kelompok Belajar (Pokjar) Johor, di sela kesibukan mereka bekerja.

Menjadi anggota paskibra adalah sebuah kebanggaan bagi para PMI tersebut. "Kami sangat bangga dan terharu dapat menjalankan tugas sebagai anggota paskibra. Ini adalah kontribusi kecil kami untuk Indonesia," ujar Tuty Susanti, Komandan Paskibra yang juga merupakan karyawan perusahaan VS Industry Sdn Bhd.

Betindak sebagai Inspektur upacara adalah Konsul Jenderal RI Johor Bahru Sunarko dan komandan upacara adalah Komisaris Polisi Taufik Hidayat Arfiansyah.

Upacara dihadiri oleh sekitar 700 orang yang terdiri dari keluarga besar KJRI Johor Bahru bersama berbagai elemen masyarakat Indonesia, termasuk tokoh-tokoh masyarakat, para pekerja pabrik, anggota paguyuban, dan anggota kelompok pencak silat.

Dalam sesi amanat inspektur upacara, Konsul Jenderal RI Sunarko menyampaikan pesan bahwa peringatan Hari Ulang Tahun Kemerdekaan RI merupakan momentum bagi kita semua untuk terus menggelorakan semangat nasionalisme, patriotisme, dan rasa cinta Tanah Air.

"Saya berharap HUT RI ini dapat terus menginspirasi kita semua supaya lebih mencintai bangsa dan negara, mengamalkan Pancasila dan menjaga persatuan dan kesatuan Indonesia yang ber-Bhinneka Tunggal Ika," ujarnya.

Selanjutnya, Konjen RI menekankan bahwa KJRI Johor Bahru senantiasa siap untuk memberikan pelayanan terbaik dan perlindungan maksimal bagi WNI.

Amanat ditutup dengan pesan supaya kita semua terus berupaya membangun sumber daya manusia Indonesia yang berkarakter, berbudi luhur, cerdas dan berketerampilan, sesuai dengan tema peringatan HUT RI tahun ini yaitu SDM Unggul, Indonesia Maju.
Baca juga: Upacara HUT RI di Tawau Malaysia dihadiri ribuan WNI dan WN Malaysia

Seusai upacara bendera, acara dimeriahkan dengan berbagai perlombaan rakyat baik untuk anak-anak maupun dewasa.

Kemeriahan balap karung, balap kelereng, memasukkan pensil dalam botol, makan kerupuk, balap bakiak, dan make-up pasangan sangat menghibur masyarakat yang hadir.

Suasana menjadi meriah dengan teriakan semangat dan gelak tawa atau pun sekadar senyum.
Baca juga: HUT Kemerdekaan di perbatasan persembahkan tarian nusantara

Acara kemeriahan HUT RI juga dilengkapi dengan adanya bazar yang resmi dibuka dengan pengguntingan pita oleh Konjen RI.

Beraneka jajanan, makanan dan minuman khas Indonesia serta pakaian, batik, dan jasa pengiriman uang tersedia bagi pengunjung yang memerlukan.

Acara ditutup dengan pembagian aneka doorprize oleh panitia.

Pewarta: Agus Setiawan
Editor: Budisantoso Budiman
Copyright © ANTARA 2019