Jakarta (ANTARA) -
Petugas Sub Pemadam Kebakaran Jakarta Timur harus menerobos rumah salah satu penduduk di pemukiman padat Bidara Cina, Jatinegara, untuk memadamkan api yang membakar empat bangunan, Sabtu sore.

"Ini lingkungan padat penduduk. Sulit untuk mobil damkar bisa tembus. Kami dibantu warga membuka akses selang dari dalam rumahnya," kata Perwira Piket Sub Damkar Jakarta Timur, Mardianto di Jakarta.

Baca juga: Kebakaran landa pemukiman padat di Bidara Cina

Baca juga: Tagana Jaktim salurkan bantuan korban kebakaran Bidara Cina

 
Tiga unit rumah dan satu unit masjid yang terbakar tampak berada di tengah perkampungan padat penduduk di RT10 RW10 Jalan Mulia, Bidara Cina Jatinegara.
 
Sementara petugas pemadam hanya bisa mengakses Jalan Kebon Nanas 1 Kelurahan Cipinang Cempedak, Jakarta Timur.
 
Kedua lokasi itu dibelah oleh aliran Kali Baru.
 
Ruangan di dalam rumah RT12 RW08 Cipinang Cempedak menjadi akses masuk petugas untuk menarik selang menuju TKP. Sejumlah petugas juga harus turun ke Kali Baru untuk sampai ke lokasi kebakaran.
 
"Saya yang kasih izin petugas damkar masuk. Karena tidak ada jalan lain lagi. Kebetulan rumah saya yang langsung berhadapan dengan lokasi kebakaran," kata pemilik rumah Wardi.
 
Selang pemadam kebakaran dari Jalan Kebon Nanas 1 menerobos masuk ke dalam rumah Wardi hingga mencapai TKP.
 
Hanya dalam waktu 15 menit, petugas Damkar berhasil menguasai api dan dilakukan pendinginan.
 
"Tidak ada korban jiwa. Api kita kuasai sebelum menyebar ke lingkungan lain," kata Mardianto.
 
Pihaknya masih melakukan penelusuran terkait pemicu insiden kebakaran tersebut.
 

Pewarta: Andi Firdaus
Editor: Nurul Hayat
Copyright © ANTARA 2019