Ottawa/Roma (ANTARA) - Kepolisian mengatakan, Kamis (18/7), mereka telah menangkap sembilan tersangka anggota sebuah kelompok Mafia yang sangat berpengaruh dan memiliki akar kuat di Italia selatan.

Para anggota Mafia itu ditahan atas keterlibatan dalam pencucian uang dan perjudian ilegal di wilayah Toronto.

Selain menangkap mereka, polisi juga menyita aset-aset senilai 35 juta dolar Kanada (lebih dari Rp374 miliar), termasuk lima mobil Ferrari.

Dalam waktu tiga hari, polisi menggerebek 48 kedai kopi, toko dan rumah yang memiliki kaitan dengan kelompok Mafia tersebut.

Polisi menangkap tersangka bos Mafia, Angelo Figliomeni, beserta delapan tersangka lain atas berbagai tuduhan, termasuk pencucian uang, menipu pemerintah serta berpartisipasi dalam sebuah kelompok kejahatan terorganisasi.

Kepolisian Kanada masih berupaya melacak satu orang lainnya atas tuduhan terlibat dalam perjudian ilegal dan perdagangan narkoba.

Di Italia, yang merupakan negara tempat kelompok Mafia 'Ndrangheta Calabria berasal, polisi menangkap 12 orang dan sedang memburu dua lainnya. Orang-orang tersebut merupakan target penyelidikan terkait Mafia, kepemilikan senjata ilegal, pemindahan aset secara ilegal serta kejahatan-kejahatan lainnya.

"Ndrangheta adalah organisasi kejahatan yang sangat berbahaya... Organisasi-organisasi kejahatan tidak punya batasan," kata Fausto Lamparelli, penyelidik soal Mafia Italia.

Lamparelli bergabung dengan polisi Kanada saat berbicara kepada para wartawan di Toronto.

Figliomeni, yang berarti "bandit", sudah menjadi buruan di Italia selama hampir sepuluh tahun dan ia menghadapi ancaman hukuman penjara 20 tahun di negara itu.

Karena Figliomeni adalah warga negara Kanada dan karena Kanada tidak mengenal kejahatan yang dikaitkan dengan Mafia, ia tidak bisa diekstradisi ke Italia. Figliomeni selama ini hidup tenang di Vaughan, sebuah daerah di pinggiran Toronto.

Di Kanada, Figliomeni mengembangkan kegiatan pencucian uang besar-besaran, menurut detektif kepolisian York, Sersan Carl Mattinen, yang membantu memelopori penyelidikan tersebut.

Pencucian uang dilakukan melalui tempat-tempat perjudian legal di Kanada, kata Mattinen.

"Kelompok Figliomeni" juga memiliki sarang-sarang perjudian ilegal di kedai-kedai kopi, yang 11 di antaranya disita oleh kepolisian. Selain itu, polisi menyita 27 rumah dan 23 mobih mewah, termasuk salah satu Ferrari yang harganya mencapai 880.000 dolar Kanada (lebih dari Rp9,4 miliar).

Bisnis penyewaan mobil juga digunakan sebagai sarana untuk mencuci uang, kata kepolisian.

Sumber: Reuters

Baca juga: Terlibat mafia, mantan pesepak bola Vincenzo Iaquinta dibui dua tahun

Baca juga: Anggota mafia Italia ditangkap di Ekuador

Baca juga: Kanada jadi negara G20 pertama larang perdagangan sirip hiu

Penerjemah: Tia Mutiasari
Editor: Azizah Fitriyanti
Copyright © ANTARA 2019