Kairo (ANTARA) - Kelompok Al-Houthi Yaman, yang bersekutu dengan Iran, menghantam pembangkit listrik di Kota al-Shuqaiq Arab Saudi, di Provinsi Selatan Jizan, dengan sebuah rudal jelajah, menurut stasiun TV miliknya Al-Masirah, Rabu.

Belum ada konfirmasi langsung dari otoritas Saudi.

Pejabat AS mengatakan pihaknya mengetahui laporan tentang serangan rudal terhadap "infrastruktur kritis" kerajaan tersebut", tanpa menyebutkan kemungkinan adanya korban jiwa maupun kerusakan yang ditimbulkan.

Konflik Yaman terlihat secara luas di kawasan tersebut sebagai perang proksi antara Arab Saudi dan Iran, namun kelompok Al-Houthi membantah mendapat instruksi apa pun dari Teheran. Pihaknya mengatakan mereka mengangkat senjata untuk melawan korupsi.

Al Houthi, yang melengserkan pemerintah yang diakui internasional dukungan Saudi di Sana'a pada akhir 2014, mengencarkan serangan 'drone' dan rudal terhadap Arab Saudi dalam beberapa bulan terakhir, saat ketegangan antara Iran dan Amerika Serikat meningkat.

Di Washington, juru bicara Gedung Putih Sarah Sanders mengatakan Presiden Donald Trump telah diinformasikan tentang laporan serangan rudal di Arab Saudi.

"Kami secara saksama masih memantau situasi tersebut dan terus berkonsultasi dengan mitra dan sekutu kami," kata dia.

Sumber: Reuters

Baca juga: IRGC: Rudal Iran dengan mudah dapat jangkau kapal AS di Teluk

Baca juga: Pemberontak Yaman hentikan serangan rudal ke Saudi, siap berdamai

Baca juga: Sistem pertahanan udara Arab Saudi tangkal peluru kendali dari Yaman

Penerjemah: Asri Mayang Sari
Editor: Azizah Fitriyanti
Copyright © ANTARA 2019