Valletta (ANTARA) - Kapal patroli milik pasukan bersenjata Malta berhasil menyelamatkan lebih dari 200 migran dari dua sampan di Laut Tengah dan membawanya kembali ke Malta pada Sabtu, kata juru bicara.

Sedikitnya seorang ibu hamil dan anak-anak turut dalam rombongan 216 migran yang berhasil diselamatkan. Tidak diketahui dari negara mana mereka berasal.

Juru bicara Pasukan Bersenjata Malta (AFM) melaporkan kapal patroli dikerahkan ke wilayah selatan Malta setelah sebuah sampan tenggelam pada Jumat. Setelah mengevakuasi para migran, kapal patroli dialihkan ke sampan kedua saat dalam perjalanan menuju Malta, untuk kembali melakukan evakuasi.

Pasukan bersenjata mengatakan bahwa dengan kondisi cuaca yang baik, kedatangan para migran dari Libya, Tunisia dan Aljazair melonjak dalam dua tahun terakhir mengakibatkan 12 kapal migran tiba di Sisilia, Sardinia dan Lampedusa.

Penjaga pantai Libya pada Jumat menuturkan telah menyelamatkan 290 migran dari perahu karet di dekat Ibu Kota Tripoli.

Sumber: Reuters
Baca juga: Remaja migran asal Afrika didakwa membajak tanker di Malta
Baca juga: Italia izinkan kapal berisi pengungsi berlabuh
Baca juga: Malta izinkan kapal penyelamat berlabuh, negara EU setuju terima pengungsi

Penerjemah: Asri Mayang Sari
Editor: Maria D Andriana
Copyright © ANTARA 2019