London (ANTARA) - Sejumlah warga negara Inggris turut menjadi korban tewas, yang berjumlah lebih dari 200, dalam serangan bom saat perayaan Paskah Minggu di Sri Lanka, demikian kantor Persemakmuran dan Luar Negeri Inggris.

Pejabat Inggris terus melakukan koordinasi dengan pihak terkait untuk mendapatkan informasi lebih lanjut. Pihaknya juga memberikan dukungan bagi para korban, kata juru bicara kantor tersebut.

Pada Minggu pagi, Kantor Berita Press Association melaporkan bahwa tiga warga negara Inggris dan dua orang dengan dwikenegaraan Inggris dan Amerika Serikat, ikut tewas dalam serangan tersebut.

Sumber: Reuters

Baca juga: MUI minta peledakan bom di Sri Lanka tidak dikaitkan dengan agama
Baca juga: Jumlah korban jiwa serangan bom di Sri Lanka capai 207
Baca juga: Dunia kutuk serangan bom mematikan di Sri Lanka

Penerjemah: Asri Mayang Sari
Editor: Chaidar Abdullah
Copyright © ANTARA 2019