Itu diungkapkan oleh Vajpayee sendiri di dalam satu artikel yang disiarkan oleh DAV College di Kota Kanpur di dalam majalah mahasiswanya pada 2002, setelah ia menjadi perdana menteri negeri tersebut.
"Pernahkah anda melihat atau mendengar mengenai satu perguruan tinggi, tempat ayah dan anak kuliah bersama? dan malah di kelas yang sama," tulis Vajpayee mengenai "teman sekelasnya" yang tidak biasa.
Saat itu, Vajpayee berusia awal 20-an tahun, sementara ayahnya adalah pensiunan guru sekolah.
"Setiap kali ayah saya terlambat datang ke kelas, dosen sambil tertawa, biasanya bertanya --beritahu ke mana ayahmu telah hilang. Dan ketika saya terlambat, ia biasa biasa ditanya ...," tulis Vajpayee, sebagaimana dilaporkan Xinhua --yang dipantau Antara di Jakarta, Sabtu malam.
Vajlayee, perdana menteri India tiga-priode, meninggal pada Kamis, setelah menderita sakit lama, dan dikremasi dengan upacara kenegaraan penuh di Ibu Kota Nasional India, New Delhi, Jumat malam (17/8).
Mantan perdana menteri India itu, yang juga seorang penulis puisi, dipilih menjadi anggota Lok Sabha (Majelis Rendah Parlemen) dari Ibu Kota Uttar Pradesh, Lucknow, lima kali pada 1991, 1996, 1998, 1999 dan 2004.
Vajpayee adalah perdana menteri non-Kongres pertama sejak kemerdekaan India dari kolonial Inggris pada 1947 untuk menyelesaikan seluruh masa jabatannya antara 1999 dan 2004.
Ia dicintai oleh hampir semua politikus India, dari lintas partai.
Pewarta: Antara
Editor: Chaidar Abdullah
Copyright © ANTARA 2018
