Paris (ANTARA News) - Presiden baru Liberia George Weah pada Selasa (20/2) berjanji akan memerangi wabah korupsi, saat dia membahas kondisi negaranya pada hari pertama kunjungannya ke Paris.

Mantan bintang sepak bola internasional yang dilantik pada 22 Januari tersebut harus menghadapi situasi ekonomi yang memprihatinkan di Liberia, setelah dua perang sipil dan wabah mematikan Ebola pada 2013-2015.

"Saya mendapat warisan sebuah negara yang sangat bangkrut, terkuras oleh penyimpangan politik. Kita harus memastikan agar hal-hal yang sudah terjadi tidak terjadi lagi," ungkap Weah.

"Saya memerintahkan audit penuh guna memastikan bahwa apa yang menjadi milik pemerintah diserahkan kepada pemerintah," katanya seperti dilansir AFP.

Weah juga berbicara di sebuah konferensi tentang prioritas utama lainnya, yakni pendidikan untuk anak muda yang merepresentasikan 60 persen dari 4,7 juta warga Liberia.

"Saya percaya dengan pendidikan. Ya, saya tidak memiliki kesempatan di awal karier saya, tetapi setelah berkarier saya kembali bersekolah. Hari ini saya bisa membanggakan gelar master," kata Weah, yang tumbuh besar di daerah kumuh Monrovia. (mu)

Pewarta: Miko Elfisha
Editor: Heppy Ratna Sari
Copyright © ANTARA 2018