Moskow (ANTARA News) - Seorang pria di Provinsi Dagestan, Rusia, memberondong kumpulan manusia yang tengah meninggalkan sebuah gereja, Minggu waktu setempat, sehingga menewaskan lima orang dan melukai paling sedikit lima orang, kata media massa Rusia seperti dikutip Reuters.

Serangan itu terjadi di Desa Kizlyar di Republik Dagestan yang berpenduduk mayoritas muslim.

Republik kecil di Pegunungan Kaukasus itu berbatasan dengan Chechnya di mana Rusia terlibat dua perang besar melawan kaum separatis dan kelompok radikal sejak Uni Soviet bubar pada 1991 dan di mana banyak penduduk bagian Rusia ini bergabung dengan ISIS.

Media massa Rusia menyebutkan bahwa serangan itu terjadi ketika jemaat gereja merayakan Maslenitsa, sebuah perayaan keagamaan dalam Gereja Ortodoks Timur.

Si penyerang diidentifikasi sebagai pemuda setempat berusia 22 tahun, kata kantor berita TASS mengutip komisi penyelidik.

Menurut TASS, pelaku telah ditembak mati oleh pasukan keamanan yang sedang bertugas. Dari tersangka ditemukan senapan berburu, peluru dan pisau.

Kelima korban tewas adalah perempuan, sedangkan yang terluka termasuk dua anggota pasukan keamanan dan dua warga sipil yang keduanya perempuan, lapor kantor berita Interfax.

Pewarta: -
Editor: Jafar M Sidik
Copyright © ANTARA 2018