Ankara (ANTARA News) - Kementerian Luar Negeri Turki mengeluarkan sebuah pringatan perjalanan untuk warganya yang ingin bepergian ke Amerika Serikat (AS), dan mendesak mereka mempertimbangkan kemungkinan terjadinya teror atau penangkapan sewenang-wenang di AS.

“Terlihat peningkatan nyata atas serangan teror dan insiden kekerasan di AS,” kata peringatan yang dipublikasikan di situs Kemenlu.

Peringatan tersebut juga menunjukkan risiko penangkapan sewenang-wenang warga Turki, dengan mengatakan bahwa keputusan pengadilan dapat dibuat dengan klaim dan fitnah, yang tidak berdasar pada jaringan Fethullah Gulen yang berbasis di AS, di mana oleh Ankara dituduh mendalangi usaha kudeta pada 2016 .

Ankara mengatakan bahwa kasus terhadap bankir tersebut didasarkan pada bukti palsu dan didukung oleh jaringan ulama Fethullah Gulen, yang disalahkan karena mendalangi sebuah kudeta yang gagal itu. 

Gulen, yang telah tinggal di pengasingan di Amerika Serikat sejak tahun 1999, telah membantah tuduhan tersebut dan mengecam kudeta itu. Demikian diberitakan Xinhua dan Reuters.

Penerjemah: Sella Panduarsa Gareta
Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2018