New York (ANTARA News) - Produser musik dan film, Russell Simmons, menghadapi tuduhan baru pelecehan seksual dari sembilan wanita pada 1983, termasuk empat yang mengaku diperkosa dia, dan kepolisian New York telah membuka penyelidikan, demikian polisi dan koran-koran Amerika Serikat, Kamis.

Dalam sebuah pernyataan surat elektronik pada Kamis, pendiri Def Jam Records yang berusia 60 tahun tersebut membantah tuduhan dari sembilan wanita yang dilaporkan, Rabu, oleh New York Times dan Los Angeles Times.

"Tuduhan mengerikan ini telah mengejutkan saya sampai ke intinya, dan semua hubungan yang saya lakukan telah disepakati bersama," demikian Simmons dalam pernyataan tersebut.

Simmons, salah satu pengusaha paling berpengaruh di dunia musik "hip-hop," mengatakan pada bulan lalu bahwa dia mengundurkan diri dari bisnis produksinya dan mode setelah penulis skenario mengatakan bahwa dia melakukan penyerangan seksual padanya pada 1991. Dia telah membantah melakukan insiden tersebut dan mengatakan bahwa dia ingat berbeda dari si penuduh.

Pernyataan tersebut mengatakan bahwa tuduhan saat ini mulai dari yang tidak benar hingga yang sembrono dan menyakitkan. Anggapan orang yang tidak bersalah hingga terbukti bersalah tidak boleh diganti dengan Bersalah dengan Tuduhan.

Los Angeles Times dan New York Post, melaporkan, Kamis, Departemen Kepolisian Kota New York telah membuka penyelidikan terhadap Simmons dan pada tahap awal menghubungi para wanita yang menuduhnya melakukan penyerangan.

"Departemen Kepolisian Kota New York telah menerima informasi mengenai tuduhan yang melibatkan Russell Simmons di wilayah Kota New York dan detektif kami sedang dalam proses meninjau informasi tersebut," demikian polisi New York Sersan Brendan Ryan dalam sebuah surel.

Hingga saat ini tuduhan terhadap Simmons tidak dapat dikonfirmasi secara mandiri.

Simmons juga mendirikan lini mode Phat Farm dan Tantris, dan film dan acara televisi yang diproduksi bersama yakni Profesor Nutty dan Def Comedy Jam.

Tuduhan pemerkosaan yang dilaporkan New York Times antara 1988 dan 1995 berasal dari seorang jurnalis musik, penyanyi yang dia kelola dan mantan produser eksekutif di Def Jam Records.

Tuduhan baru yang dilaporkan oleh Los Angeles Times berasal dari 1983 untuk satu dari anggota kelompok hip-hop yang beranggotakan perempuan, yang mengklaim Simmons memperkosanya, dan termasuk tuduhan lainnya dari seorang terapis pijat lain yang mengatakan, Simmons dalam keadaan telanjang dan meminta terapis itu untuk menyentuhnya.

Dalam kiriman Instagram, Kamis, Simmons menggunakan tagar #NotMe, berbeda dengan tagar #MeToo yang digunakan oleh jutaan wanita di media sosial untuk berbagi cerita tentang pelecehan seksual.

"Hari ini, saya mulai membela diri dengan baik," tulis Simmons. "Maksud saya bukan untuk mengurangi gerakan #MeToo dengan cara apapun, namun hanya menahan laporan penuduh saya. #NotMe."

Dalam pernyataannya menanggapi tuduhan tersebut, Simmons mengatakan bahwa dia telah meminta maaf atas "kejadian yang tanpa dipikirkan" dalam hubungan konsensualnya.

"Apa yang tidak akan saya terima adalah tanggung jawab atas apa yang belum saya lakukan," demikian pernyataan tersebut. "Saya akan terus berjuang melawan pembunuhan karakter yang tidak benar yang menggambarkan saya sebagai orang yang melakukan kekerasan," ujarnya. 

Pewarta: Ade P Marboen
Editor: Ade P Marboen
Copyright © ANTARA 2017