Beijing (ANTARA) - Kecelakaan kapal yang menewaskan sembilan penumpang di Provinsi Guizhou, China, mewarnai liburan musim gugur tahun ini.

Jumlah korban kapal terbalik di Sungai Zangke, Kota Liupanshui, sudah sembilan orang hingga Ahad (19/9), demikian data otoritas setempat dikutip media lokal, Senin.

Sebelumnya tim SAR telah berhasil menyelamatkan 39 penumpang dari derasnya arus sungai yang membelah kota di wilayah baratdaya daratan Tiongkok itu.

Namun delapan orang di antaranya meninggal saat dalam perjalanan menuju rumah sakit.


Baca juga: TikTok versi China batasi pengguna di bawah usia 14 tahun


Sampai berita ini diturunkan sebanyak tujuh penumpang masih belum ditemukan.

Wakil Gubernur merangkap Kepala Keamanan Publik Guizhou, Guo Ruimin, memimpin pencarian korban di lokasi kejadian, sejak peristiwa tersebut terjadi pada Sabtu (18/9).

Luipanshui merupakan kota wisata di Guizhou yang menjadi tujuan favorit dalam liburan musim gugur.


Baca juga: Pesawat tempur China masuki zona pertahanan udara Taiwan

Kota yang berada di perlintasan jalur utama Guiyang, Ibu Kota Provinsi Guizhou, dan Kota Kunming, Ibu Kota Provinsi Yunnan, itu dikenal memiliki pohon gingko yang memberikan pemandangan menawan pada saat musim gugur.

Luipanshui juga diproyeksikan sebagai salah satu "hub" ASEAN-China seperti halnya Nanning di Daerah Otonomi Guangxi.

Di China, Hong Kong, Makau, dan Taiwan, libur musim gugur berlangsung pada 18-22 September 2021.

Sejumlah kantor perwakilan pemerintah asing, termasuk Indonesia, tidak beroperasi hingga Rabu (23/9) karena liburan yang juga dikenal dengan Festival Kue Bulan itu.


Baca juga: Parpol Rusia pro Putin menang setelah aksi penumpasan

Baca juga: Sekjen PBB kecam keras eksekusi mati oleh Houthi Yaman

Pewarta: M. Irfan Ilmie
Editor: Fardah Assegaf
Copyright © ANTARA 2021