Bogota (ANTARA) - Presiden Kolombia Ivan Duque pada Sabtu (24/7) membenarkan kemunculan varian COVID-19 Delta di negaranya saat ini.

"Institut Kesehatan Nasional telah mengidentifikasi keberadaan varian Delta di negara kami pada satu kasus yang diperiksa di Kota Cali dan sudah ditangani dengan semua protokol medis," ucapnya.

Presiden meminta warga agar memperoleh vaksinasi COVID-19 secepat mungkin, menambahkan bahwa varian Delta saat ini dilaporkan di 105 negara di seluruh dunia dan terbukti memiliki tingkat penularan yang lebih tinggi.

Direktur Institut Kesehatan Nasional Martha Lucia Ospina mengatakan bahwa pasien yang terpapar telah ditempatkan di ruang isolasi setibanya dari Amerika Serikat.

Menurut Kementerian Kesehatan, Kolombia mencatatkan 4.705.734 kasus dan 118.188 korban meninggal karena COVID-19. Sementara itu, lebih dari 11 juta orang telah mendapatkan vaksinasi COVID-19 lengkap.

Sumber: Xinhua

Baca juga: Ruang ICU hampir penuh, Kolombia tembus 80.000 kematian COVID-19

Baca juga: Kolombia izinkan impor swasta vaksin COVID, tapi suntikan harus gratis

Baca juga: Buktikan aman, Presiden Kolombia tawarkan diri divaksin AstraZeneca


 

Peningkatan kasus COVID-19 di Indonesia didominasi varian Delta

Penerjemah: Asri Mayang Sari
Editor: Tia Mutiasari
Copyright © ANTARA 2021