Jakarta (ANTARA/JACX) - Beredar sebuah unggahan di Facebook berisi kabar Israel sudah menemukan obat untuk COVID-19 sehingga tidak diperlukan vaksinasi.

Obat tersebut juga diklaim dapat mengobati pasien COVID-19 dengan gejala berat.

Berikut isi narasinya:
"Israel menemukan obat untuk Covid tanpa vaksinasi. Hanya butuh 5 dosis obat anti-Covid untuk dapat menyembuhkan pasien yang parah. Akan segera tersedia dan dapat mengakhiri pandemi".

Namun, benarkah Israel menemukan obat COVID-19 sehingga orang tidak perlu divaksinasi?
Tangkapan layar hoaks yang menyatakan Israel temukan obat COVID-19 tanpa vaksinasi. (Kumparan)


Penjelasan:
The Jerusalem Post, pada akhir Mei 2021, mengabarkan yakni obat anticorona yang tengah dikembangkan oleh Israel, bernama EXO-CD24, sebenarnya masih dalam tahap uji coba awal.

Dari fakta tersebut diketahui keampuhan obat itu belum bisa dipastikan.

Selain itu, Pemerintah Israel maupun para peneliti yang melakukan uji coba terhadap EXO-CD24, tidak mengeluarkan pernyataan resmi tentang peniadaan vaksinasi COVID-19, merujuk India Today yang dimuat di Jabar Saber Hoaks.

Prof. Nadir Arber yang memimpin penelitian obat EXO-CD24 mengatakan vaksin tetap harus diberikan karena memiliki fungsi seharusnya dalam membantu mencegah penyebaran virus.

Klaim: Israel temukan obat COVID-19 tanpa vaksinasi?
Rating: Salah/Hoaks

Cek fakta: Hoaks! Kandungan potasium pada vaksin Pfizer-Moderna sebabkan kematian

Cek fakta: Virus dapat hidup lagi dalam vaksin Sinovac?

Cek fakta: Vaksin Sinovac mengandung babi dan racun berbahaya?

Pewarta: Tim JACX
Editor: Imam Santoso
Copyright © ANTARA 2021